BOGOR, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah terus mengintensifkan guliran vaksinasi COVID-19 untuk dapat mencapai kekebalan komunal atau herd immunity. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pun meminta adanya percepatan pelaksanaan vaksinasi terutama di daerah dengan tingkat interaksi dan mobilitas masyarakat yang tinggi.
“Kita ingin ada percepatan-percepatan di tempat-tempat yang interaksinya tinggi, yang mobilitasnya tinggi, baik itu stasiun kereta, terminal bus, airport, dan juga pelabuhan, karena di situlah kalau tidak kita segerakan akan terjadi penyebaran,” ujarnya usai peninjauan vaksinasi COVID-19 bagi pengguna jasa Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline di Stasiun Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar).
Pelaksanaan vaksinasi di Stasiun Bogor, ungkap Presiden, juga dilakukan karena tingginya interaksi dan mobilitas di tempat tersebut.
“Kita tahu Bogor adalah wilayah aglomerasi, penyangga dari Ibu Kota Jakarta, sehingga interaksi, mobilitas semuanya tinggi. Oleh sebab itu, kita ingin memberikan prioritas baik bagi penumpang KRL, kemudian penumpang kereta api, juga para pekerja yang ada di stasiun untuk melindungi mereka dari COVID-19,” ujarnya.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Dengan telah dimulainya pelaksanaan vaksinasi di Stasiun Bogor ini, Kepala Negara berharap dapat menghambat lanjut pandemi.
“Kita harapkan pagi hari ini dengan dimulainya vaksinasi di stasiun dan lingkungannya, saya harapkan semuanya bisa terlindungi dari COVID-19,” ujarnya. (*)