Mereka memiliki peningkatan risiko hingga 64 persen mengembangkan penyakit kronis seperti gagal jantung, stroke, fibrilasi atrium dan penyakit arteri perifer, serta penyakit paru-paru kronis, diabetes, dan demensia.
Temuan ini tidak membuktikan efek kausal. Jadi, uji coba acak dan terkontrol diperlukan untuk menentukan apakah hidrasi yang optimal dapat meningkatkan penuaan yang sehat, mencegah penyakit, dan memperpanjang umur. Namun, asosiasi tersebut masih dapat menginformasikan praktik klinis dan memandu perilaku kesehatan pribadi.
Dmitrieva mencatat, kebanyakan orang dapat dengan aman meningkatkan asupan cairan mereka untuk memenuhi tingkat yang direkomendasikan, yakni dengan minum air serta cairan lain seperti jus atau sayuran dan buah-buahan dengan kandungan air tinggi.
National Academy of Medicine menyarankan kebanyakan wanita mengonsumsi sekitar 6-9 cangkir (1,5-2,2 liter) cairan setiap hari dan untuk pria, 8-12 cangkir (2-3 liter).
Dmitrieva menambahkan, penurunan kadar air tubuh adalah faktor paling umum yang meningkatkan natrium serum. Oleh karena itu, tetap terhidrasi dengan baik dapat memperlambat proses penuaan dan mencegah atau menunda penyakit kronis.
Penulis studi dan direktur Laboratory of Cardiovascular Regenerative Medicine Manfred Boehm, M.D. mengatakan, orang lain mungkin memerlukan bimbingan medis karena kondisi kesehatan yang mendasarinya. Ini untuk memastikan mereka mengonsumsi cukup cairan, sambil menilai faktor-faktor, seperti obat-obatan, yang dapat menyebabkan kehilangan cairan. (rdr/ant)