Pada peringatan HAB ke-77 tahun ini, gubernur mengajak kepada seluruh ASN Kementerian Agama untuk memperbaiki niat pengabdian dan pelayanan kepada umat. “Jadikan peringatan HAB ini sekaligus sebagai penanda sejarah panjang pengabdian Kementerian Agama dalam melayani seluruh umat beragama di Indonesia,” pungkasnya.
Pada HAB ke-77 tahun 2023 ini, kita canangkan tagline Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat. Tugas berat mesti ditunaikan oleh seluruh ASN Kementerian Agama.
“Kerukunan sangat fluktuatif dan dinamis. Kerukunan sering menguji kita, lebih-lebih menjelang Pemilu 2024. Sejatinya, kerukunan adalah prasyarat pembangunan nasional. Pembangunan membutuhkan stabilitas, dan stabilitas dapat terwujud bila antarmasyarakat rukun dan damai,” tutur gubernur.
Gubernur menyebut, Keluarga besar Kementerian Agama, bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat harus terdepan dalam membina dan membangun suasana rukun dan damai agar perjalanan dan tahapan Pemilu dapat dinikmati sebagai pesta demokrasi dalam pengertian yang sesungguhnya.
Dalam kesempatan itu juga mengucapkan selamat HAB ke 77 dan selamat kepada penerima penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia, baik yang 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun.
Harapan gubernur Sumbar ini disambut baik oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat, Helmi. Ia bersama seluruh jajaran siap mendukung setiap program keagamaan yang dicanangkan oleh pemerintah provinsi Sumatera Barat.
“Di momen hari ulang tahun Kementerian Agama ini, Kanwil Kemenag Sumbar siap memberikan yang terbaik dan berkhidmat untuk umat. Terutama dalam menangangi stunting di Sumatera Barat. Penanganan stunting ini juga menjadi perhatian Kementerian Agama,” tutur Kakanwil.
Momen HAB ke 77 ini menjadi momen bersejarah bagi jajaran Kanwil Kemenag Sumatera Barat, karena seluruh ASN dan peserta upacara dibalut pakaian adat nasional nusantara dan daerah Sumatera Barat. (rdr)