PADANG, RADARSUMBAR.COM – Auditor Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dit Pam Obvit) Korps Sabhara Baharkam Polri, Kombes Zuhdi Bahruddin Arrasuli menyebut Stadion GHAS memiliki sejumlah catatan yang harus segera diselesaikan.
Ia menilai bahwa Stadion GHAS bisa dilaksanakan, namun untuk menuju lebih profesional dan pengelolaan baru, perlu peningkatan infrastruktur agar pertandingan bisa berjalan dengan aman dan nyaman.
“Infrastruktur yang dipakai tidak mungkin aman dan nyaman kalau memang mereka tak mendukung. Kondisi sekarang sudah bisa dipakai, tidak masalah, cuma kita butuh menjadi profesional untuk meningkatkannya,” katanya, Jumat (6/1/2023).
Untuk menuju Liga 1, katanya, sejumlah infrastruktur pendukung di Stadion Haji Agus Salim benar-benar harus dibenahi. Pertandingan sepakbola, katanya, tidak akan berjalan dengan aman jika memang bangunannya tidak bagus.
“Contohnya kamar mandi, jika kamar mandi tak layak atau bagus yah disempurnakan, seperti air mati, yah dihidupkan, kalau rusak diperbaiki,” ucapnya.
“Kalau untuk merubah secara maksimal, kondisi sekarang tidak mungkin, karena bangunan sudah ada, namun direhabilitasi dengan bagus agar bisa lebih maksimal,” sambungnya.
Menurutnya, pengelolaan sebuah stadion sepakbola harus dilakukan oleh pihak profesional, bukan ‘nyambi’.
Dirinya berharap pemilik aset atau pengelola nantinya bisa bekerjasama dengan panitia pelaksana atau pihak ketiga supaya objek Stadion Haji Agus Salim bisa berjalan dengan baik.
“Namanya objek yang ada sekarang ini memerlukan biaya dan memerlukan orang khusus merawatnya, kalau sambilan susah, namun semuanya kan menggunakan anggaran,” katanya.
Disinggung tentang penilaian keamanan di Stadion Haji Agus Salim, Zuhdi menyebut sudah bagus dan berjalan dengan baik. “Para pihak terlibat sudah terkolaborasi dan kerjasama dengan bagus,” tuturnya. (rdr-008)