Kata Mahyeldi, dia kenal dekat dengan almarhum yang sering ke Indonesia dan Sumatra Barat. Karena juga berteman dengan ekonom Indonesia Emil Salim.
“Tiga tahun yang lalu almarhum dan anaknya sengaja datang ke Padang dan bahkan mengunjungi keluarga besar ayah beliau di Kayu Tanam, Padang Pariaman dengan membawa anaknya Muhammad,” ujar Mahyeldi.
Mulyadi Muslim menyebut, kabar duka itu disampaikan langsung oleh anaknya Muhammad. “Mohon abi dimaafkan dan didoakan oleh masyarakat Sumbar semoga bliau husnul khotimah.”
“Saya selaku cucu dari Syeikh Yasin Alfadangi atau pun anak Fahad akan melanjutkan ikatan persaudaraan kita ini, karena itu pesan ayah kepada saya yang sebenarnya adalah wasiat kakek tumbuh Muhammad,” katanya.
Muhammad, kata Mulyadi Muslim menyebutkan, Fahad Yasin mengaku tidak akan mungkin melupakan Gubernur Sumbar Mahyeldi, Mulyadi Muslim dan kelurga besar Yasin Alfadni dan masyarakat Sumbar.
“Insya allah ikatan persaudaraan kita akan kita perkokoh dalam bentuk kerja sama bidang sosial,agama,pendidikan ataupun bisnis. Salam dari kami di Saudi untuk masyarakat sumbar,” kata Muhammad via Mulyadi Muslim. (rdr)