PADANG, RADARSUMBAR.COM – AKBP Wahyuni Sri Lestari resmi berpindah tugas dari Polresta Bukittinggi ke Polres Payakumbuh sebagai Kapolres.
Ia pindah ke Polres Payakumbuh menggantikan AKBP Alex Prawira yang dimutasi menjadi Wadir Intelkam Polda Sumbar. Perempuan kelahiran Pati, Jawa Tengah (Jateng), 45 tahun silam ini merupakan saksi hidup dari sejumlah perubahan dan sejarah yang terjadi di Bukittinggi.
Betapa tidak, ia merupakan Polisi Wanita Pertama (Polwan) pertama yang menjabat sebagai Kapolres Bukittinggi sejak 19 Juli 2022 lalu menggantikan AKBP Doddy Prawiranegara. Sebelumnya ia menjabat sebagai Kabag Diklat Pusdik Binmas Lemdiklat Polri dan pernah tercatat tiga kali menjabat Kapolsek di wilayah hukum Polda Jateng.
Di tengah perjalanannya sebagai orang nomor satu di Polres Bukittinggi, terjadi perubahan atau kenaikan tipe dari D ke C (Polres ke Polresta). Usai perubahan status Polres Bukittinggi tersebut, AKBP Wahyuni Sri Lestari pindah ke Polres Payakumbuh berdasarkan Surat Telegram terbaru Kapolri akhir tahun 2022 lalu.
Penggantinya di Polres Bukittinggi juga merupakan seorang Polwan, yakni AKBP Yessi Kurniati yang sebelumnya menjabat Wakapolresta Padang. Selama menjabat Kapolres Bukittinggi dan Plt Kapolresta Bukittinggi, sejumlah kasus yang mencuri perhatian publik berhasil ia ungkap.
Baru-baru ini, jajarannya berhasil menangkap pelaku penipuan perdagangan sapi kurban yang dilakukan oleh seorang pria berinisial ALD (36). Selain itu, dirinya juga dengan cepat menangkap pelaku pengeroyokan Ketua Tim Relawan Anies Baswedan, meski belakangan dipicu karena permasalahan utang piutang.
Kini, AKBP Wahyuni Sri Lestari pindah ke Polres Payakumbuh menggantikan Alex Prawira. “Mohon maaf jika selama bergabung dan bekerjasama (di Polresta Bukittinggi) dengan rekan-rekan jika ada tutur kata dan perbuatan kami yang salah. Kami memohon doa restu untuk bertugas sebagai Kapolres Payakumbuh,” katanya via pesan singkat yang diterima Radarsumbar.com, Rabu (11/1/2022). (rdr-008)
