Kemudian kloter satu gelombang kedua diberangkatkan ke Jeddah pada 8 Juni, wukuf di Arafah berlangsung pada 27 Juni, lalu kepulangan kloter 1 gelombang pertama dari Jeddah pada 4 Juli. “19 Juli 2023 kepulangan kloter pertama gelombang kedua dari Madinah, dan 2 Agustus 2023 kepulangan kloter terakhir,” katanya.
Yaqut juga menyampaikan kuota haji Indonesia 2023 ditetapkan sebesar 221.000 orang sesuai MoU antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Arab Saudi pada 9 Januari 2023. “Kuota jamaah haji Indonesia tersebut terdiri dari 203.320 orang jamaah haji reguler dan 17.680 orang haji khusus,” kata Menag.
Kuota jamaah haji reguler tersebut direncanakan meliputi jamaah lunas tunda 2020 sebanyak 84.608 orang jamaah, jamaah lunas tunda 2022 sebanyak 9.864 orang, dan jamaah yang belum lunas sebanyak 108.847 orang. “Pelunasan Bipih (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) dimulai setelah terbitnya Keppres dan KMA BPIH yang kami rencanakan pada minggu ketiga bulan Februari tahun ini,” kata Menag.
Menag juga menjelaskan rencana jamaah haji 2023 yang berusia di atas 65 tahun berjumlah 62.879 orang jamaah. (rdr/ant)