Pinjaman tersebut digunakan untuk membangun Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Walisongo Semarang, UIN Mataram, dan UIN Sunan Ampel Surabaya.
Pinjaman tersebut juga digunakan untuk membangun Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung, IAIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi, IAIN Antasari Banjarmasin, IAIN Imam Bonjol Padang, dan IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Pemerintah juga mendapatkan pinjaman dari Saudi Fund for Development senilai Rp2,7 triliun untuk membangun perguruan tinggi di Indonesia. “Yang paling besar tetap dari APBN, nilainya Rp9,6 triliun jadi lebih tinggi dari pinjaman IsDB dan Saudi Fund for Development,” ucapnya. (rdr/ant)





















