Beri Teladan, Pangkohanudnas tak Segan Cuci Jet Tempur

Novyan mencuci monumen jet tempur Northrop F-5 Tiger, dan Mikoyan-Gurevich MiG-21 Fishbed

Marsda TNI Novyan Samyoga (kanan) mencuci pesawat tempur. (Photo: tniau.mil.id)

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Tak hanya memberi perintah, seorang pemimpin juga harus memberi contoh tindakan yang baik kepada para anak buah. Terkadang, seorang pemimpin harus turun langsung ke lapangan untuk menyelesaikan suatu masalah.

Sebuah contoh keteladanan seorang pemimpin ditunjukkan oleh seorang Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Udara, Marsekal Muda (Marsda) TNI Novyan Samyoga. Pria yang menduduki posisi Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohanudnas), tak segan menyingsingkan lengan baju, untuk menjadi tukang cuci.

Dikutip VIVA Militer dari akun Instagram resmi TNI Angkatan Udara, jenderal bintang dua jebolan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1989 itu rela turun langsung untuk mencuci dua monumen pesawat tempur.

Bersama Kepala Staf Kohanudnas (Kaskohanudnas), Kolonel Tek Adrianus Tavianta, Novyan mencuci monumen jet tempur Northrop F-5 Tiger, dan Mikoyan-Gurevich MiG-21 Fishbed. Novyan turun langsung untuk menjaga agar kedua monumen pesawat tempur yang berada di Markas Kohanudnas (Makohanudnas), Halim Perdanakusuma, Jakarta, selalu bersih dan terawat.

Dirangkum dari sejumlah sumber, TNI Angkatan Udara pernah memiliki 16 unit jet tempur Northrop F-5 Tiger dan 26 unit Mikoyan-Gurevich MiG-21 Fishbed.

Dari 16 unit pesawat F-5, TNI Angkatan Udara memiliki dua varian, F-5E dan F-5F. Ke-16 jet tempur ini masuk dalam satu skadron, yang ditempatkan di Skadron Udara 14, Pangkalan Udara Iswahyudi, Madiun, Jawa Timur.

Sementara itu, pesawat tempur MiG-21 sudah dibeli Indonesia di era kepemimpinan Presiden Republik Indonesia (RI) pertama, Ir. Soekarno. Pada 1962, TNI Angkatan Udara mendaparkan 20 unit MiG-21F-13 dan enam unit MiG-21U. (*)

Sumber: viva.co.id
Exit mobile version