Andre Rosiade kembali meminta pimpinan Komisi VI segera menggelar rapat gabungan dengan Komisi III dan Komisi IX. Andre mengharapkan tiap-tiap komisi dapat menghadirkan mitra kerja yang berkaitan dengan penyelesaian nasib 3,2 juta dosis vaksin gotong royong. Andre juga meminta Honesti Basyir, Direktur Utama PT Bio Farma, segera berkoordinasi dengan pimpinan Komisi VI agar rapat gabungan bisa segera dilaksanakan.
“Komisi III bisa menghadirkan KPK karena KPK merekomendasikan waktu itu bahwa vaksin gotong royong jangan sampai dipakai vaksin program pemerintah. Komisi IX bisa menghadirkan Kementerian Kesehatan, lalu Komisi VI bisa mengundang Kementerian BUMN dan Bio Farma,” katanya.
Tujuannya, kata Andre, supaya ini tidak menjadi bom waktu dan selalu kita bahas di setiap rapat karena 2023 ini pasti kedaluwarsa. “Berarti siap-siap Pak Honesti 2024 dipanggil Kejaksaan, Mabes Polri atau KPK. Karena akan ada audit BPK dan ada temuan kerugian negara. Jadi ini harus kita carikan solusinya sebelum masalah ini meledak,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Andre berharap Honesti juga berkoordinasi dengan pimpinan agar rapat gabungan ini bisa terlaksana. “Dan ini bukan hanya vaksin gotong royong, tadi disampaikan bahwa dalam rapat-rapat antara Kemenkes dengan Bio Farma, Kemenkes juga meminta untuk menyediakan stok obat ini itu dan akhirnya barangnya nyangkut,” imbuh Andre menegaskan. (rdr)