“Kami sudah banyak berdiskusi soal koalisi ini. Banyak pihak yang mendukung dan berharap terus solid sampai Pilpres 2024. Siapapun Cawapres yang akan diusung, tentu sudah melalui seleksi dan analisa yang berkelas. Prabowo akan semakin terdepan untuk menang dan menjadi Presiden Indonesia 2024,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Disinggung mengenai kemungkinan ada tambahan partai politik yang merapat ke Gerindra-PKB, Andre menyebut itu boleh-boleh saja. Apalagi, Prabowo dan Cak Imin tidak menutup kesempatan itu. Karena, untuk membangun Indonesia, diperlukan kerja sama yang kuat dari berbagai pihak. Bertambahnya partai, akan menambah kekuatan.
“Kemarin kita lihat pengurus DPP Partai NasDem datang ke Sekber Gerindra-PKB. Kan tidak ada masalah, karena belum ada yang mendeklarasikan pasangan calon. Yang jelas, Sekber Gerindra-PKB sudah mendeklarasikan Capres Prabowo Subianto, menunggu Cawapresnya. Jadi, kita lihat saja apa yang terjadi ke depan. Mungkin masih ada lagi partai yang datang atau bergabung,” kata anggota Komisi VI DPR RI ini.
Sebelumnya diketahui, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meresmikan Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023).
Prabowo menyebut Sekber diresmikan Partai Gerindra dan PKB untuk menyongsong Pemilu 2024. Prabowo menyebut peresmian Sekber sebagai pertanda bahwa koalisi PKB-Gerindra solid. “Jadi hari ini adalah suatu bukti bahwa kerja sama kita solid, tekad kita solid, semangat kita tinggi, optimisme kita besar, keyakinan besar kita akan maju ke rakyat, untuk membela kepentingan rakyat,” katanya. (rdr)