PADANG, RADARSUMBAR.COM – Ada cerita di balik suasana haru dan duka yang menyelimuti kediaman korban kecelakaan beruntun, Anwar Datuak Talanai, 48 tahun dan Zulyani Widayani 47 tahun.
Keduanya adalah korban meninggal kecelakaan beruntun di Panyalaian X Koto, Kabupaten Tanah Datar pada Kamis (26/1/2023) siang.
Pasangan suami istri (Pasutri) tersebut telah dimakamkan dalam satu liang pandam kuburan keluarga di Jorong Koto Subarang, Nagari Panyalaian X Koto, Kabupaten Tanah Datar.
Sebelum dimakamkan, pasangan sehidup semati itu disalatkan di musala tak jauh dari kediaman mereka. Korban meninggalkan dua anak bernama Raditya Firdaus, 19 tahun dan M Gaza Algifari, 17 tahun.
Salah seorang anak korban, Gaza mengaku sebelum kecelakaan dirinya meminta orang tuanya membelikan gorengan untuk berbuka puasa sunah Senin dan Kamis.
“Malang tak dapat ditolak, orang tua kami mengalami kecelakaan di turunan tajam Pakan Rabaa (Pasar Rabu),” ungkap anak korban.
Selain itu, kesaksian juga datang dari warga setempat, Jhon, 59 tahun mengaku bahwa pasutri tersebut selalu berduaan ke mana saja.
“Ke mana pergi pasangan ini selalu jalan berduaan, baik ke pasar maupun ke sawah. Semoga dosa keduanya semasa hidup diampuni oleh Allah SWT, dan ditempatkan pada tempat mulia di sisi-Nya, Aamiin Allahumma Aamiin,” tuturnya.
Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) terjadi di Jalan Lintas Padang-Bukittinggi, tepatnya di kawasan Panyalaian X Koto, Kabupaten Tanah Datar.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Kamis (26/1/2023) sore. Dari video yang beredar, sejumlah kendaraan hancur dalam peristiwa tersebut.
Pantauan dari video yang diterima, akibatnya arus lalu lintas dari arah Padang Panjang menuju Bukittinggi maupun sebaliknya tersendat.
Selain itu, terdapat sejumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan, mulai dari truk, minibus hingga motor. (rdr-008)