Boy Rafli Amar Daftar Bacalon Ketum PGI, Usung Program Pembinaan Golf sejak Dini

Harus ada upaya pengenalan olahraga golf kepada anak-anak dan remaja sehingga bisa menarik minat mereka untuk bermain golf

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Boy Rafli Amar (ketiga dari kiri) menyerahkan dokumen pendaftaran bakal calon Ketua Umum PB PGI periode tahun 2023-2027 kepada Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua Umum PB PGI di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Kamis (9/2/2023). Ketua Umum PGI Murdaya Po (tengah) turut menyaksikan pendaftaran tersebut. (Foto: Kompas.id)

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Boy Rafli Amar mendaftarakan diri sebagai bakal calon Ketua Umum PB PGI periode 2023-2027 kepada Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua Umum PB PGI di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Kamis (9/2/2023). Boy mengusung program pelatihan usia dini dan liga golf antarwilayah untuk meningkatkan kualitas pegolf Indonesia.

“Saya dan tim datang untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua Umum PB PGI Baru. Saya berharap dengan kelengkapan dokumen yang kami serahkan bisa lolos verifikasi dan bisa menjadi Calon Ketua Umum di Munas PB PGI pada 20-21 Februari nanti, dan selanjutnya mendapat dukungan dari para pemilik suara,” kata Boy dikutip dari Kompas.id, Jumat (10/2/2023).

Boy berharap pemilihan bakal calon Ketua PB PGI berlangsung dengan demokratis dan menjunjung tinggi sportivitas. Boy juga sangat ingin memberikan kontribusi besar untuk mendukung perkembangan prestasi olahraga golf di Indonesia.

Menurutnya, salah satu tugas besar Ketua Umum PB PGI yang baru adalah menyelenggarakan pola pembinaan yang berkelanjutan dan menciptakan iklim kompetitif yang sehat di antara para atlet.

“Pembinaan harus dilakukan sejak anak-anak. Harus ada upaya pengenalan olahraga golf kepada anak-anak dan remaja sehingga bisa menarik minat mereka untuk bermain golf dan kemudian diarahkan ke prestasi. Untuk itu semua perlu adanya dukungan sumber daya, sarana, dana, pelatih yang bagus, dan pengetahuan yang cukup agar sebagai atlet mereka dapat berkembang secara benar,” kata Boy, yang mulai mengenal olahraga golf sejak tahun 1997.

Boy juga ingin memasyarakatkan golf ke kalangan perempuan agar lebih banyak pegolf putri yang muncul dan bisa berprestasi di level internasional.

Dari sisi prestasi, menurut Boy, Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan Thailand. Jumlah atlet yang bisa ikut berkompetisi di turnamen prestasi masih sedikit. Sementara di Thailand jumlahnya sudah mencapai ribuan sehingga mereka lebih kompetitif. “Jumlah pemain kita banyak hanya dalam konteks hobi. Padahal jumlah penduduk kita ada sekitar 270 juta penduduk, Thailand hanya sekitar sepertiganya,” kata Boy yang digadang-gadang bakal maju di Pilgub Sumbar 2024 mendatang.

Salah satu program yang akan dijalankan Boy adalah membuat kompetisi golf berdasarkan wilayah. Di area Sumatera ada liga tersendiri, begitu juga di Jawa dan daerah-daerah lainnya. Para juara dari daerah-daerah tersebut nantinya bertanding dalam kejuraan nasional. Hal ini dilakukan agar para atlet tidak mengeluarkan biaya terlalu mahal, selain itu juga kompetisi akan hidup di daerah-daerah.

Ketua Umum PB PGI Murdaya Po menyambut baik pendaftaran Boy yang mengusung semangat peningkatan kualitas golf Indonesia. Murdaya juga menyambut baik pendaftaran Ketua Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Japto Soelistyo Soerjosoemarmo dan Ahmad Sahroni Anggota DPR RI. Murdaya berharap terjadi persaingan yang sehat saat pemilihan ketua umum PGI sehingga PGI menjadi semakin maju. (rdr)

Exit mobile version