PADANG, RADARSUMBAR.COM – Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar sekaligus Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade mengungkapkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memerintahkan kadernya tak mengungkit soal perjanjian pilpres dengan Anies Baswedan. Sebab, perjanjian itu konsumsi internal Partai Gerindra.
“Yang pertama ya kami dari Partai Gerindra sudah diinstruksikan oleh Pak Prabowo tidak usah mengungkit-ungkit jasa-jasa kebaikan masa lalu,” kata Andre Rosiade dalam diskusi Adu Perspektif detikcom dan Total Politik, Rabu (8/2).
“Jadi memang seperti yang ditegaskan ketua harian Partai Gerindra Bang Sufmi Dasco, bahwa perjanjian itu adalah konsumsi internal,” imbuhnya.
Andre sempat bertanya dengan pimpinan Partai Gerindra soal ucapan Sandiaga Uno di salah satu podcast yang bicara perjanjian Prabowo dan Anies. Andre mengatakan pernyataan Sandiaga merupakan sikap pribadi.
“Terus terang, saya ketika mendengarkan Bang Sandi bikin podcast di Bang Akbar Faisal, saya mengkonfirmasi ke pimpinan ini sikap Gerindra atau tidak. Ternyata ini sikap pribadi Bang Sandi sebagai pelaku sejarah, jadi bukan sikap Partai Gerindra,” ujar Andre.
Prabowo Subianto, kata Andre, tetap memerintahkan kader Gerindra tak mengungkit menyangkut perihal masa lalu. Sebab, soal perjanjian Prabowo dan Anies merupakan konsumsi internal Gerindra.
“Kalau sikap Partai Gerindra jelas, ini konsumsi pribadi. Pak Prabowo sudah instruksikan kepada kami semua, tidak usah ungkit-ungkit kebaikan kita, tidak usah ungkit-ungkit jasa kita, itu jelas perintah Pak Prabowo kepada kita semua,” ucap Andre.
Andre Rosiade menegaskan juga bahwa perjanjian Prabowo dan Anies soal pilpres ada. Namun, Andre mengatakan tak ada soal tahun dalam perjanjian Prabowo dan Anies.
“Saya ingin pastikan perjanjian itu ada, tidak ada kalau soal tahun, nggak ada tahunnya. Di perjanjian itu selama Pak Prabowo nyalon Presiden,” imbuhnya. (rdr)