JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa penyelenggaraan Piala Dunia U-20 bisa menjadi penilaian apakah Indonesia siap untuk menawarkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia tingkat senior.
Erick menyebutkan bahwa ajang Piala Dunia U-20 merupakan event terbesar FIFA setelah Piala Dunia senior. Dia berharap Indonesia bisa memanfaatkan kesempatan ini sebagai tolok ukur kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah event-event besar lainnya.
“Persiapan Piala Dunia U-20 ini menjadi cikal bakal penting untuk penilaian kita siap tidak untuk Piala Dunia senior,” kata Erick Thohir dalam konferensi pers di SCTV Tower, Senayan City, Jakarta, Selasa.
Namun, Erick ingin persiapan Indonesia itu harus dibarengi dengan prestasi tim nasional agar seimbang.
“Keseimbangan antara penyelenggaraan dan prestasi timnas harus berjalan bersamaan, tidak boleh ada yang tertinggal,” kata Erick yang juga Menteri BUMN tersebut.
Demi mencapai hal itu, komponen terpenting adalah dukungan dari masyarakat ke tim nasional saat sedang melambung ataupun terpuruk.
Erick Thohir juga berencana melakukan pemeriksaan langsung ke stadion-stadion yang akan menjadi arena pertandingan Piala Dunia U-20 2023 demi memastikan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah.
“Mengenai persiapan lapangan, kemarin Pak Basuki (Menteri Pengerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) langsung lapor ke Bapak Presiden ketika kami meninjau pembangunan pusat pelatihan,”kata Erick Thohir.
“Bapak Presiden menjabarkan ada 22 stadion yang sedang direview pemerintah, ada yang mau diperbaiki, dibangun, dan lain-lain. Tetapi untuk enam stadion, pemerintah, siap mendukung.”
Erick mengatakan ingin memeriksa sejumlah persiapan seperti kapasitas penonton, fasilitas yang diperlukan pemain dan ofisial termasuk untuk media.
Namun, dia belum bisa berbicara banyak karena belum turun melihat stadion secara langsung.
Enam stadion yang sudah ditentukan menjadi arena Piala Dunia U-20 adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali). (rdr/ant)