Erick Thohir Ungkap Banyak Catatan Minus FIFA soal Stadion Piala Dunia U-20

Catatannya banyak. Bukan saya yang mencatat, tetapi FIFA

Foto udara Stadion Si Jalak Harupat yang tengah direnovasi, di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/1/2023). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/tom/am.

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan FIFA memberikan catatan minus untuk semua stadion yang rencananya digunakan sebagai lokasi pertandingan Piala Dunia U-20 2023 sehingga perlu dilakukan pembenahan secepatnya untuk enam stadion tersebut.

“Catatannya banyak. Bukan saya yang mencatat, tetapi FIFA,” ujar Erick di GBK Arena, Jakarta, Senin.

Meskipun demikian, pria yang juga Menteri BUMN itu tidak merinci satu persatu kekurangan dari stadion-stadion tersebut.

Akan tetapi, Erick menyebutkan beberapa di antaranya seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, yang perlu memperbaiki lokasi penempatan kamera dan pagar pembatas tempat latihan.

Lalu Stadion Si Jalak Harupat Bandung diminta untuk memerhatikan kondisi tribun dan area penayangan siaran.

Di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang bermasalah di tempat parkir. Kemudian, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya wajib membenahi akses media, area penonton difabel, parkir, kursi di sisi selatan, dan lain-lain.

Menurut Erick Thohir, renovasi arena pertandingan dan latihan Piala Dunia U-20 2023 merupakan tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah.

Untuk itu, Erick yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana Lokal (LOC) Piala Dunia U-2023 berharap semuanya dapat dituntaskan dengan baik.

Dirinya tidak ingin FIFA mencoret salah satu atau lebih stadion Piala Dunia U-20 2023 karena dinilai tidak siap. FIFA akan datang melakukan audit seluruh stadion tersebut pada 21-27 Maret.

“Ada bagian kerja pemerintah pusat yang dipimpin Pak Basuki (Menteri PUPR Basuki Hadimuljono-red) langsung. Ada juga peran yang sangat penting dari pemerintah daerah karena keberadaan ‘host city contract’,” tutur Erick.

Piala Dunia U-20 2023 dilaksanakan di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni.

Turnamen itu rencananya berlangsung di enam stadion yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).

Sampai saat ini, sudah ada 20 negara, dari total 24, yang dipastikan tampil di Piala Dunia U-20 2023 yaitu Indonesia, Republik Dominika, Guatemala, Honduras, Amerika Serikat, Fiji, Brazil, Uruguay, Kolombia, Ekuador, Selandia Baru, Inggris, Prancis, Israel, Italia, Slovakia, Gambia, Nigeria, Senegal, dan Tunisia. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version