Orang Tua Diminta Lebih Waspada dengan Kondisi Balita

Jika bayi dan balita memiliki gejala tertentu, segera bawa dan periksakan ke Puskesmas.

ilustrasi balita sakit. (Dok. Istimewa)

ilustrasi balita sakit. (Dok. Istimewa)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kepala Puskesmas Pemancungan drg Dewi Muarofah mengingatkan, agar setiap orangtua yang memilik bayi dan balita untuk lebih aware (waspada) dengan kondisi kesehatan bayi dan balitanya.

“Jika bayi dan balita memiliki gejala tertentu, segera bawa dan periksakan ke Puskesmas,” kata Dewi.

Hal tersebut disampaikannya pada kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektor (Lokmin Linsek) tiga Puskesmas di Kecamatan Padang Selatan, Jumat (10/3/2023).

Selain itu, Dewi meminta agar para ibu hamil, ibu menyusui, ibu yang memiliki bayi dan balita agar secara rutin mengikuti kegiatan Posyandu, guna mendapatkan edukasi dan layanan kesehatan terhadap kehamilan maupun bayi dan balita tersebut.

Posyandu, menurut Dewi, merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan terhadap ibu, bayi dan balita, di posyandu akan tergambar dengan jelas data terkait kondisi kesehatan ibu, bayi dan balita, sehingga dapat diketahui permasalahan dan intervensi program yang tepat sesuai dengan data tersebut.

“Posyandu berperan besar dalam mengatasi masalah stunting, karena disini kita dapat memantau tumbuh kembang bayi dimulai dari masa kehamilan sampai umur dua tahun (1000 hari pertama kehidupan),” ucap Dewi.

Pada kegiatan ini Dewi juga menyampaikan, saat ini Puskesmas Pemancungan juga sedang menggencarkan program pemeriksaan kasus TB (Tuberculosis), guna meminimilisir penularan TB di wilayahnya.

“Ada tiga upaya yang kita lakukan yaitu, kunjungan ke rumah (kontak serumah TB), pemantauan minum obat serta akan mengadakan hari TB,” sambung Dewi.

“TB merupakan penyakit menular, tapi TB bukan aib, jadi jangan malu untuk berobat, karena TB bisa disembuhkan dengan berobat secara teratur,” tutup Dewi. (rdr/MC Padang)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version