Menutup sambutannya, Wapres memberikan apresiasi atas diselenggarakannya Konferensi Nasional Sishankamrata Abad ke-21 ini. Ia pun berharap agar apa yang sudah dihasilkan dalam pembahasan konferensi dapat memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh masyarakat dan bangsa Indonesia.
“Dokumen hasil konferensi ini bernilai sangat strategis dalam mendorong gerakan berskala nasional untuk mengoptimalkan implementasi dari sishankamrata menghadapi ancaman terhadap NKRI di abad ke-21. Saya minta agar apa saja yang sudah dirumuskan tersebut, jangan sampai hanya menjadi dokumen di atas meja, namun dapat diimplementasikan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi NKRI,” pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam laporannya menyampaikan, selama ini pemahaman tentang sishankamrata lebih sering dijumpai untuk personil di kalangan militer saja. Untuk itu, diperlukan juga sosialisasi sishankamrata untuk kalangan nonmiliter.
Di sisi lain, Menhan menilai bahwa dokumen sishankamrata yang ada saat ini usianya sudah cukup lama sehingga terdapat urgensi untuk memperbaharui dokumen tersebut agar dapat diimplementasikan sesuai dengan tantangan zaman yang ada saat ini.
“Produk yang dihasilkan oleh konferensi ini adalah cukup membanggakan. Bisa saya katakan aktual dengan kondisi abad ke-21 dan menampung serta menjawab tantangan-tantangan yang dihadapi oleh pelaku-pelaku, pelaksana-pelaksana, pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pertahanan negara di lapangan,” ujar Prabowo.
Sebagai informasi, konferensi nasional yang diadakan selama lima hari mulai dari tanggal 14 – 18 Juni 2021 ini menghadirkan pembicara dari lintas institusi. Di antaranya perwakilan dari Kementerian Pertahanan, Markas Besar (Mabes) TNI, Mabes Polri, kementerian/lembaga pemerintah lainnya, pemerintah daerah, kalangan industri pertahanan, dan perguruan tinggi.
Adapun tujuan dari diadakannya konferensi ini adalah sebagai forum untuk saling bertukar pandangan tentang konsep sishankamrata dan implementasinya di abad ke-21. Tampak hadir dalam acara ini diantaranya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Bakti Agus Fadjari, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut Ahmadi Heri Purwono, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara Fahru Zaini Isnanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar, serta Rektor Universitas Pertahanan Amarulla Octavian. (*)