“TNI dan Polri banyak yang melampaui tugas dan fungsinya, banyak pihak yang menjadi relawan untuk keselamatan kita bersama, dan banyak pelajaran-pelajaran yang bisa kita petik selama menangani COVID-19 ini,” ujarnya.
Presiden menambahkan, penanganan pandemi COVID-19 menunjukkan adanya kekuatan besar Indonesia yang luar biasa sebagai sebuah bangsa besar.
Kekuatan ini, lanjut Presiden, bukan hanya dapat digunakan untuk semua agenda besar bangsa tetapi juga dapat digunakan untuk menangani penyakit-penyakit yang lainnya seperti TBC, penanganan stunting, peningkatan produksi pangan, serta penurunan angka kemiskinan.
Menutup sambutannya, Kepala Negara menyampaikan apresiasi kepada semua penerima penghargaan yang terbagi dalam 16 kategori. “Kepada Bapak-Ibu yang menerima PPKM Award, saya menyampaikan selamat.”
“Marilah pengabdian ini terus kita lanjutkan untuk memecahkan berbagai masalah-masalah kemanusiaan dan kebangsaan, dan membangun Indonesia menjadi negara maju,” tutupnya.
Berikut 16 kategori Penghargaan Penanganan COVID-19 tersebut:
- Sentra Vaksinasi Terbaik
- Layanan Telemedisin Terbaik
- Laboratorium Terbaik
- Media dan Influencer Terbaik
- Organisasi Keagamaan Pendukung Pemerintah dalam Penanganan Pandemi Terbaik
- Akademisi Pendukung Pemerintah dalam Penanganan Pandemi Terbaik
- Negara Sahabat Pendukung Pemerintah Indonesia dalam Penanganan Pandemi Terbaik
- Badan Usaha Milik Negara Pendukung Layanan Penanganan Pandemi Terbaik
- Organisasi Internasional Pendukung Pemerintah Indonesia dalam Penanganan Pandemi Terbaik
- Swasta Luar Negeri Pendukung Pemerintah Indonesia dalam Penanganan Pandemi Terbaik
- Swasta Dalam Negeri Pendukung Pemerintah dalam Penanganan Pandemi Terbaik
- Lembaga Swadaya Masyarakat Pendukung Pemerintah Indonesia dalam Penanganan Pandemi Terbaik
- Kabupaten Terbaik
- Satuan Kepolisian Terbaik
- Provinsi Terbaik
- Satuan TNI Terbaik
Turut hadir mendampingi Presiden, antara lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (rdr/setkab)