JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Minang (DPP IKM) akan menggelar kegiatan ‘Pulang Basamo’ atau mudik bareng pada Ramadhan tahun 2023. Untuk program perdana ini rencananya baru dikhususkan bagi para perantau minang di daerah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Dalam memeriahkan acara Pulang Basamo tersebut, Wakil Sekjend DPP IKM Braditi Moulevey atau yang akrab dipanggil Bang Levi juga berencana membantu menyiapkan armada bus bagi ‘Dunsanak Bang Levi’–kumpulan para perantau minang pendukung Bang Levi.
Levi mengakui bakal memfasilitasi moda transportasi yang akan membawa para perantau tersebut ke kampung halaman pada Lebaran tahun ini. “Saya siap membantu memfasilitasi armada bus bagi perantau minang yang telah bergabung menjadi anggota IKM dan juga mendukung saya di Dunsanak Bang Levi, khususnya di daerah pemilihan saya, Dapil DKI 5 Jakarta Timur,” ungkap Braditi Moulevey yang juga Bakal Calon Anggota Legeslatif DPRD DKI Jakarta dari Partai Gerindra dapil 5.
Levi menjelaskan, syaratnya adalah mempunyai KTP DKI khususnya di Kecamatan Duren Sawit, Kecamatan Kramat Jati dan Kecamatan Jatinegara dan telah bergabung menjadi pendukung dan anggota Dunsanak Bang Levi.
“Karena saya rencana ingin maju di dapil 5, Insyaa Allah saya akan siapkan 5 bus untuk Pulang Basamo bagi keluarga minang pendukung saya yang tergabung di dalam Dunsanak Bang Levi,” paparnya.
Terkait hal teknis, katanya saat ini tengah dipersiapkan oleh tim relawan Dunsanak Bang Levi. Pihaknya juga berkoordinasi dengan panitia pulang basamo DPP IKM dan juga DPW DKI Jakarta serta DPD Jakarta Timur dan DPC-DPC di Jakarta Timur.
Rencana pemberangkatan akan diadakan serentak dengan pemberangkatan rombongan dari DPP IKM. “Program ini saya persiapkan karena saya banyak menerima aspirasi dari perantau minang, bahwa banyak perantau minang tidak bisa pulang ke kampung halaman dikarenakan wabah virus COVID-19 yang lalu dan juga dikarenakan kondisi ekonomi paska COVID-19 yang belum pulih,” terangnya.
“Jadi banyak yang meminta kepada kami untuk dibantu memfasilitasi perantau minang untuk pulang basamo. Yang dimana pulang basamo juga merupakan tradisi budaya perantau minang yang setiap hari Lebaran Idul Fitri selalu merayakan hari Lebaran Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman,” imbuhnya.
Karena jumlahnya terbatas, ia meminta maaf jika ada perantau yang belum bisa mengikuti kegiatan pulang basamo ini. “Bagi perantau minang yang berada di dapil Bang Levi, kami mohon maaf belum bisa semuanya kami fasilitasi untuk pulang basamo,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan serupa dapat dilakukan di masa mendatang dan akan lebih banyak lagi perantau yang bisa diakomodir dalam kegiatan pulang basamo ini. “Insya Allah 2024 saya siap menjadi perwakilan suara perantau minang di DPRD DKI Jakarta dan warga perantau minang di Jakarta memiliki perwakilannya di Kebon Sirih,” katanya. (rdr)
