Akmal menjelaskan, sebanyak 39 personel SAR gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, Susi Air, Bule hingga masyarakat turun tangan dalam pencarian tersebut.
“Kejadian ini lantaran perubahan cuaca dan angin yang tiba-tiba kencang,” kata Akmal dihubungi Radarsumbar.com via seluler, Sabtu (25/4/2023) siang.
Total korban dalam pencarian tersebut berjumlah 15 orang. Sementara yang baru ditemukan baru 11 korban.
“Sehingga total korban yang masih dicari empat orang lagi, saat ini, kami masih melakukan operasi gabungan,” katanya.
Akmal mengatakan, kendala yang dialami pihaknya selain cuaca, yakni titik atau lokasi pencarian yang tidak pasti.
“Sehingga kami hanya bisa menduga-duga, kemudian juga akses komunikasi yang terbatas, bahkan saat pencarian dimulai lagi pagi tadi, angin juga tiba-tiba kencang lagi, membuat kami mundur sejenak,” imbuhnya. (rdr-008)