PADANG, RADARSUMBAR.COM – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar menggagalkan aksi penyelundupan narkotika jenis Ganja Kering dari Panyabungan, Sumut ke Sumbar.
Penggagalan penyelundupan ganja kering itu juga sempat diwarnai aksi kerja-kerjaran antara petugas dan pelaku di Kabupaten Agam hingga Kota Bukittinggi, Sabtu (21/8/2021) sekitar pukul 03.30 WIB.
Dalam penggagalan tersebut, petugas mengamankan dua orang pelaku yakni, berinisial P (23) dan R (29). Dari keduanya, petugas menyita 22 paket besar ganja kering dengan berat total 22 kilogram.
Artinya, masing-masing paket beratnya satu kilogram. Barang haram tersebut dibawa pelaku dari daerah Panyabungan, Provinsi Sumatra Utara (Sumut) menuju Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar).
Saat ini, kedua pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka oleh petugas dan diamankan di Kantor BNNP Sumbar untuk penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut.
Dari kanal Youtube resmi Humas BNNP Sumbar, penangkapan pelaku bermula dari informasi salah seorang warga, bahwa pelaku akan membawa ganja masuk Sumbar.
“Berdasarkan laporan tersebut, bidang Pemberantasan BNNP Sumbar melakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku dan diketahui pelaku akan membawa 22 paket besar ganja dari Panyebungan, Sumut ke Kota Bukittinggi,” tulis Humas BNNP dalam kanal Youtube tersebut.
Dilihat dari video yang diposting Humas BNNP Sumbar, terlihat aksi kejar-kejaran sengit antara pelaku dan petugas. Mobil yang dikendarai pelaku bermerek Toyota Avanza warna merah.
Di video itu, juga terlihat petugas memberikan tembakan peringatan agar pelaku berhenti, namun pelaku tidak menghiraukannya. Bahkan, tangan pelaku juga telah tertembak oleh petugas saat dilumpuhkan.
Pelaku berhasil dihentikan setelah ditabrak petugas dan pelaku menabrak dinding jembatan. Ketika akan diamankan, pelaku masih berusaha kabur, sehingga kembali dilumpuhkan petugas dengan tembakan. (*)
