“Apalagi kapasitas parkir Pelabuhan Merak dari yang semula hanya mampu menampung 4400 kendaraan kecil kini sudah bisa menampung sekitar 5400 kendaraan,” kata Ketua DPD Gerindra Sumbar.
Peningkatan kapasitas parkir pelabuhan itu dilakukan dengan merobohkan bangunan kantor ASDP lama untuk memperluas area kantong parkir di dermaga 1. Sebanyak 8 lintasan dan 213 kapal juga akan dioperasikan oleh ASDP Indonesia Ferry untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik.
Kapal yang dioperasikan pada 8 lintasan tersebut adalah 213 unit yang terdiri dari 58 kapal ASDP, 160 kapal milik swasta, 2 kapal milik PT ALP dan 1 kapal Pelni yang beroperasi di Pelabuhan Ciwandan.
ASDP Indonesia Ferry juga menyiapkan 51 dermaga siap operasi selama masa angkutan lebaran 2023. Dari jumlah tersebut, 42 di antaranya merupakan milik ASDP, sedangkan 2 dermaga milik UPT, dan 7 dermaga milik Pelindo.
ASDP memproyeksikan jumlah penumpang yang akan menyeberang di Pelabuhan Merak dan Ciwandan sejak H-10 hingga hari H Lebaran akan mencapai 998.536 orang dengan total kendaraan 232.426 unit atau setara dengan 197.006 unit kendaraan kecil.
Proyeksi tersebut lebih tinggi dibandingkan masa angkutan lebaran 2022 di mana ASDP mengangkut total 894.063 penumpang. Sementara itu, jumlah kendaraan pada 2022 adalah sebanyak 209.460 unit atau setara dengan 179.099 kendaraan kecil.
ASDP juga memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2023 akan terjadi pada H-2. Jumlah penumpang diprediksi mencapai 184.322 orang dengan produksi 45.312 unit kendaraan yang setara dengan 29.827 unit kendaraan kecil. (rdr)