PADANG, RADARSUMBAR.COM – Korban sengatan listrik di Pessel yang mengalami amputasi dan dirawat di RSUP Dr. M. Djamil Padang, Saril kini bisa bernapas lega. Pasalnya, utang biaya operasi yang mencapai Rp82,8 juta sekarang sudah dilunasi.
Anggota DPRD Pesisir Selatan (Pessel) bersama manajemen PT PLN (Persero) dan pengurus Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat (Sumbar) menyerahkan donasi secara simbolis kepada Pak Saril pada Jumat lalu yang diterima langsung oleh sang istri.
“Donasi ini dari zakat karyawan PLN yang dikelola YBM PLN. Semoga Pak Saril cepat sembuh dan terus bersemangat dan optimis menapak kehidupan baru setelah sembuh nanti,” sebut Bapak Jefri Husni, Manager PLN UP3 Padang yang didampingi oleh Manager Humas Afriman.
Saril dan isterinya mengucapkan terima kasih kepada pejabat PLN yang hadir. “Terima kasih banyak ya pak,” ucap Pak Saril yang terlihat sangat terharu mendapat bantuan untuk melunasi utang berobatnya tersebut. “Terima kasih banyak ya pak,” timpal Ibu Sios, isteri Pak Saril.
Novermal pun mengucapkan terima kasih atas kepedulian manajemen PLN kepada Saril yang lagi ditimpa musibah. “Semoga donasi ini menjadi ladang amal bagi karyawan PLN yang berzakat di YBM PLN UIW Sumbar,” jelasnya.
Selain itu, Novermal juga mengucapkan terima kasih kepada Andre Rosiade, anggota DPR RI Komisi IV yang telah mensupport komunikasi dengan manajemen PLN dan juga berjanji akan membantu sepasang kaki palsu untuk Saril.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional 1 Sumatera, Kementerian Sosial yang sudah bezuk Pak Saril untuk dilakukan recovery pasca keluar rumah sakit nanti,” jelasnya.
Saril adalah seorang petani di Koto Panjang, Nagari Punggasan Timur, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan yang tersetrum listrik ketika panen sawit pada hari Sabtu, 7 Agustus 2021 lalu.
Ujung kedua kakinya hangus dan beberapa jarinya putus, rusuk sebelah kanannya luka bakar sangat parah. Saril dirujuk ke RSUP M Djamil untuk penanganan lebih lanjut. Pak Saril tidak punya kartu BPJS Kesehatan.
Dalam penanganan tim medis RSUP M Djamil, kedua kaki Pak Saril harus diamputasi, dan rusuknya yang luka bakar sangat parah juga harus dioperasi. Biaya berobatnya Rp107,8 juta.
Setelah diansur Rp25 juta dengan donasi yang terhimpun, Pak Saril masih terutang Rp82,8 Juta. Setelah keluar rumah sakit, dan masuk lagi, kini biaya operasi lanjutan Pak Saril pada rusuknya dan pengobatan lainnya sudah ditanggung BPJS Kesehatan. (*)
Komentar