JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Persiapan menghadapi arus mudik Lebaran 2023 terus dimatangkan. Ruas Tol Trans-Jawa sudah menyiapkan berbagai skema untuk menghadapi arus mudik yang diprediksi akan mencapai angka 123 juta orang pemudik.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan langkah-langkah yang telah dilakukan para pengembang jalan tol merupakan upaya yang sangat baik.
Ini sesuai dengan perintah Presiden Jokowi untuk menciptakan mudik Lebaran 2023 yang lancar, aman, nyaman, dan berkesan. Hal tersebut disampaikannya saat meninjau ruas jalan tol di Tol Cipali dan Tol Cipularang pada Minggu (9/4/2023).
Menurutnya, langkah-langkah yang dilakukan oleh para pengembang jalan tol sudah sangat baik dan sudah belajar untuk mengantisipasi hambatan mudik dari pengalaman mudik tahun sebelumnya.
“Kebijakan sebelumnya sudah kita koreksi dengan menambah jalur itu saya kira suatu keputusan yang bagus.”
“Ada penambahan rest area, penambahan sarana prasarana seperti toilet, mini market, dan lainnya,” kata Menko Muhadjir melalui keterangan resmi yang dikutip dari InfoPublik, Senin (10/4/2023).
Ia juga meminta para pengembang tol untuk mensiagakan ekstra prasarana seperti mobil derek, para petugas tol, dan mobil bensin keliling.
Kemudian, untuk pihak tol untuk selalu berpatroli bersiaga untuk mengimbau para pemudik supaya mengecek kapastias bensinya agar tidak mogok dan mati mesin.
”Kemudian mengingatkan supaya tidak berkendara di kala lelah, dan mengingatkan supaya saldo uang elektronik mencukupi untuk melintasi gerbang tol,” kata Menko Muhadjir.
Ia mengimbau supaya para pemudik untuk lebih ekstra mengecek kesehatan dan kemananan kendaraannya supaya tidak sampai bermasalah saat berangkat mudik yang bisa berakibat fatal.
“Termasuk juga kesehatan dan kesiapan dirinya untuk berangkat mudik. Ini saya kira sudah ditangani dengan baik. Mudah-mudahan mudik tahun ini jauh lebih lancar dari sebelumnya,” kata Menko Muhadjir.
Langkah yang telah dilakukan oleh para pihak pengembang jalan tol, baik dari swasta ataupun BUMN di antaranya adalah menambah lebar ruas jalan.
Menambah kapasitas rest area, menambah prasarana tol, dan menambah rest area baru untuk antisipasi melonjaknya pengunjung rest area di puncak arus mudik dan balik.
Di antara ruas jalan tol trans Jawa yang melakukan pembenahan adalah di ruas Tol Cipali yakni menambah jalur dan menambah kapasitas rest area di KM 86.
Juga, menambah rest area sementara di KM 81A dan 81B, penambahan jalur mudik di ruas Tol Cikampek, dan kapasitas rest area di KM 62, serta memperbaiki sarana rest area supaya lebih nyaman. (rdr)