JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) Fadli Zon dan Ketua Harian DPP IKM Andre Rosiade melepas ribuan perantau Minang yang ikut pulang basamo yang digelar IKM dari Jabodetabek, Minggu (15/4/2023). Paa perantau dijadwalkan berangkat ke Sumatra Barat (Sumbar) jelang Hari Raya Idul Fitri 2023.
Pemudik dilepas dariLapangan DPR RI, Senayan, Jakarta pukul 13.32 WIB. Terlihat puluhan bus sudah memadati tempat acara. Para penumpang mulai mempersiapkan keberangkatan bersama keluarga.
Selain Fadli Zon dan Andre Rosiade, terlihat Ketua Organisasi Bundo Kanduang Nurdiati Akma. Tampak juga Anggota DPR RI F-Gerindra Himmatul Aliyah dan Anggota DPD RI dari Jakarta Fahira Idris. Ketua IKM yang juga Waketum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan tahun sebelumnya mudik terbatas lantaran pandemi Covid-19. Ia berharap mudik gratis kali ini bisa membawa keberkahan.
“Melepas sekitar 70 bus yang akan pulang Basamo, dengan jumlah masyarakat 3.100 orang. Alhamdulillah dan Pak Andre juga berjanji tahun depan 150 (bus) apalagi kalau capres yang kita dukung menang ya,” kata anggota Komisi I DPR ini.
Menurut Fadli Zon lebih dari 100 juta orang akan pulang ke kampung halaman di mudik Lebaran 2023. Ia berharap kepulangan mereka juga bisa membawa rezeki bagi penduduk di sana.
“Lebih dari 100 juta orang pulang ke kampungnya masing-masing. Tentu saja akan bermanfaat bagi ranah Minang bagi Sumatera Barat, karena belanja di sana, akan menikmati kuliner di sana, mungkin juga bagi-bagi THR ke sanak keluarga di sana. Di Jakarta saja 15 persen, belum Jabodetabek termasuk yang paling banyak. Sesuai prinsip orang Minang di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung,” sambungnya.
Andre Rosiade menanbahkan, mudik gratis di tahun depan bisa lebih besar. Dia berharap bisa menghadirkan 150 bus di 2024. “Kalau hari ini bus 70 mudah-mudahan tahun depan bisa 150. Kita tidak mau pidato panjang-panjang, kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh sponsor yang mendukung acara ini. Kalau Hari ini bisa 70 bis, tahun depan kita coba 150 bis. Terima kasih panitia,” kata Andre.
Anggota Komisi VI DPR RI itu menyebutkan, pulang basamo yang secara nasional dikenal dengan mudik adalah kegiatan rutin yang digelar perantau Minang sejak lama. Namun, sejak adanya Covid-19 beberapa tahun lalu, banyak kegiatan yang sama batal. Bahkan, ada perantau yang belum pulang kampung sejak tahun 2020 lalu karena pandemi.
“Alhamdulillah, tahun ini kami dari IKM bisa kembali menghidupkan tradisi yang baik ini. Acara bisa dilakukan berkat dukungan banyak pihak. Karena tak mungkin menggelar acara ini dengan segelintir orang saja. Terima kasih atas semua yang memberikan dukungan. Kami doakan semoga perantau Minang bisa berlebaran di kampung halaman tahun ini,” kata Ketua DPD Gerindra Sumbar ini.
Untuk diketahui setidaknya 3.100 penumpang mengikuti program mudik gratis ini. Ada sekitar 70 bus yang disediakan untuk keberangkatan. Mudik 3.100 orang ke Sumatera Barat memiliki tujuan beragam, mulai dari Kota Padang, Bukittinggi, Tanah Datar, dan Kabupaten/Kota lainnya. (rdr)