“Lebih dari 100 juta orang pulang ke kampungnya masing-masing. Tentu saja akan bermanfaat bagi ranah Minang bagi Sumatera Barat, karena belanja di sana, akan menikmati kuliner di sana, mungkin juga bagi-bagi THR ke sanak keluarga di sana. Di Jakarta saja 15 persen, belum Jabodetabek termasuk yang paling banyak. Sesuai prinsip orang Minang di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung,” sambungnya.
Andre Rosiade menanbahkan, mudik gratis di tahun depan bisa lebih besar. Dia berharap bisa menghadirkan 150 bus di 2024. “Kalau hari ini bus 70 mudah-mudahan tahun depan bisa 150. Kita tidak mau pidato panjang-panjang, kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh sponsor yang mendukung acara ini. Kalau Hari ini bisa 70 bis, tahun depan kita coba 150 bis. Terima kasih panitia,” kata Andre.
Anggota Komisi VI DPR RI itu menyebutkan, pulang basamo yang secara nasional dikenal dengan mudik adalah kegiatan rutin yang digelar perantau Minang sejak lama. Namun, sejak adanya Covid-19 beberapa tahun lalu, banyak kegiatan yang sama batal. Bahkan, ada perantau yang belum pulang kampung sejak tahun 2020 lalu karena pandemi.
“Alhamdulillah, tahun ini kami dari IKM bisa kembali menghidupkan tradisi yang baik ini. Acara bisa dilakukan berkat dukungan banyak pihak. Karena tak mungkin menggelar acara ini dengan segelintir orang saja. Terima kasih atas semua yang memberikan dukungan. Kami doakan semoga perantau Minang bisa berlebaran di kampung halaman tahun ini,” kata Ketua DPD Gerindra Sumbar ini.
Untuk diketahui setidaknya 3.100 penumpang mengikuti program mudik gratis ini. Ada sekitar 70 bus yang disediakan untuk keberangkatan. Mudik 3.100 orang ke Sumatera Barat memiliki tujuan beragam, mulai dari Kota Padang, Bukittinggi, Tanah Datar, dan Kabupaten/Kota lainnya. (rdr)