PADANG, RADARSUMBAR.COM – Universitas Andalas (Unand) tidak membatasi bagi calon mahasiswa yang berkebutuhan khusus dalam memilih jurusan yang diinginkan.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Rektor 1 Unand, Mansyurdin saat ditemui, Selasa (18/4/2023) siang.
“Ini juga merupakan salah satu indikator yang ditetapkan dalam mewujudkan konsep World Class University,” kata Mansyurdin kepada Radarsumbar.com.
Menurutnya, mahasiswa berkebutuhan khusus atau inklusi tidak menginginkan dibatasi dalam memilih jurusan.
“Semua program studi (prodi) di Unand menerima kaum difabel, namun dalam aturannya, bahwa jenis difabel sesuai untuk mencapai kompetensi atau kesesuaian fisik,” katanya.
“Selain itu, mereka tahu akan masuk ke mana tapi jangan dihambat,” sambung Mansyurdin.
Para calon mahasiswa itu, katanya, bisa masuk melalui Seleksi Mandiri (SIMA). Masing-masing prodi, katanya, mengalokasikan 70 persen dari nilai akademik.
“Sisanya baru di luar itu (30 persen), seperti prestasi dan berkebutuhan khusus,” katanya.
Selama tiga tahun terakhir, Unand memiliki sebanyak delapan mahasiswa berkebutuhan khusus yang tersebar ke berbagai prodi di masing-masing jurusan atau fakultas. (rdr-008)