Andre menyebutkan, dari penelusuran Pertamina, ternyata ada misskomunikasi antara pengusaha kapal dengan pengusaha SPBU yang ada di Mentawai. Sehingga mengakibatkan keterlambatan pengangkutan BBM dari Padang ke Mentawai. Namun, hal ini sudah diselesaikan oleh pihak Pertamina di Sumbar, sesuai arahan dari Pertamina pusat.
“Akhirnya dapat diselesaikan dan solusi didapat. Sore ini, kapal berangkat dari Padang dan besok sudah sampai di Mentawai. Insya Allah tidak ada masalah lagi. Stok BBM di Mentawai diperkirakan cukup untuk 24 hari ke depan,” kata Andre yang juga Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) Selasa(18/4/2023).
Sementara SAM Pertamina Sumbar Narotama Aulia Fazri mengatakan, krisis BBM di Mentawai akan segera diselesaikan. “Untuk BBM di Pulau Sipora, Pagai insya Allah aman. Untuk BBM di Pulau Siberut, Siberut Utara dan Siberut Selatan akan ada tambahan kapal untuk pengiriman stok BBM sehingga insya Allah stok BBM di Siberut saat Lebaran nanti aman,” katanya.
Kata Naro, kapal yang membawa stok BBM ini akan berangkat pada Selasa sore ini sekitar pukul 18.00 WIB dengan membawa stok yang aman sampai 24 hari ke depan. “Kami menerima informasi dan mengecek ke lokasi. Semoga semua berjalan dengan baik, agar BBM di Mentawai aman,” katanya. (rdr)