Simak! Ini Tips Mencegah Berat Badan Naik Setelah Lebaran

Hidangan lebaran yang lezat sering membuat lupa tentang program diet. Tak heran jika berat badan naik setelah Lebaran.

ilustrasi berat badan. (Dok. Istimewa)

ilustrasi berat badan. (Dok. Istimewa)

HEALTH, RADARSUMBAR.COM – Setelah berpuasa sebulan penuh dan berpantang makan di siang hari selama 30 hari, seringkali saat lebaran orang memilih untuk balas dendam dengan makan sepuasnya. Apalagi hidangan Lebaran yang lezat sering membuat lupa tentang program diet.

Tak heran jika berat badan naik setelah Lebaran. Untuk menghindari berat badan terus naik setelah lebaran berakhir, ada beberapa tips untuk Anda yang dinukil The Asian Parents dan cocok untuk dipraktekan.

1. Tidak malas bergerak
Olahraga adalah salah satu faktor penting, yang bisa menjaga berat badan tetap stabil. Tidak perlu olahraga yang berat, senam pagi atau jalan kaki selama 30 menit sudah cukup untuk membakar kalori dari hidangan lebaran yang telah Anda santap.

Naik turun tangga, atau mengunjungi sanak kerabat yang tinggal berdekatan dengan jalan kaki juga bisa memaksa tubuh Anda tetap bergerak. Sehingga tidak ada penumpukan lemak.

2. Makan sebelum pergi
Usahakan makan dulu di rumah sebelum pergi bersilaturahmi. Jika Anda merasa kenyang, maka godaan makan banyak di tempat lain bisa dihadapi. Anda bisa menikmati kue atau makanan dalam porsi kecil demi menghormati tuan rumah, tapi tidak terlalu banyak.

3. Gunakan piring kecil
Menggunakan piring kecil saat mengambil makanan, bisa membantu Anda mengontrol keinginan untuk mencicipi semua makanan dalam jumlah besar. Dan cukup satu kali saja. Jika makan dengan piring kecil namun tetap nambah berkali-kali, berat badan naik saat lebaran sulit dihindari.

4. Mengunyah dengan perlahan
Sunnah Nabi menganjurkan kita untuk mengunyah makanan sebanyak 33 kali sebelum menelannya. Hal ini rupanya mengandung manfaat bagi kesehatan. Makanan yang dikunyah dengan perlahan bisa lebih mudah dicerna oleh tubuh. Dan Anda juga lebih cepat merasa kenyang, dan tahu kapan akan berhenti.

5. Jeda antar makanan
Setelah makan satu menu, sebaiknya jangan langsung menyantap menu yang lain. Selingi dengan mengobrol dan bercengkrama dengan kerabat. Setelah menunggu 20-30 menit, jika Anda masih merasa lapar, Anda bisa makan lagi.

Otak membutuhkan waktu 20 menit untuk memproses informasi kenyang. Jeda antar makan bisa membantu Anda makan secukupnya sesuai yang dibutuhkan tubuh dan tidak berlebihan.

6. Tahan godaan
Banyaknya hidangan lebaran yang tersaji, seringkali membuat lapar mata. Hal ini bisa memicu Anda untuk menyantap makanan secara berlebihan. Karena itu, kendalikan diri dan tahan godaan makanan lezat tersebut.

Tetap konsisten dengan pilihan makanan yang Anda inginkan. Jika memang ingin makan rendang, Anda tidak perlu mengambil opor ayam. Atau Anda bisa mengambil keduanya dalam porsi yang lebih sedikit.

7. Minum air putih
Minuman manis yang tersedia saat lebaran mengandung kalori tinggi, apalagi jika minuman yang tersaji adalah minuman kemasan. Minum air putih yang tidak mengandung kalori jauh lebih aman, juga memastikan Anda lebih cepat merasa kenyang.

8. Membatasi diri
Dalam sehari, bisa jadi Anda mengunjungi lebih dari satu rumah. Di setiap rumah pasti Anda ditawari untuk makan. Jika Anda sudah merasa kenyang karena santapan di rumah sebelumnya, tidak ada salahnya berkata tidak saat ditawari makanan.

Atau Anda juga bisa mencicipi sedikit kue dari setiap rumah yang Anda kunjungi. Agar tidak terlalu kekenyangan. Hindari makan terlalu kenyang di satu rumah, jika Anda tahu bahwa masih ada beberapa rumah lagi yang akan didatangi.

9. Alihkan pikiran dari makanan
Lebaran sejatinya adalah ajang silaturahmi. Bermaaf-maafan dan reuni dengan keluarga serta sahabat. Jangan sampai jamuan makanan membuat Anda lupa hakikat sejati dari lebaran.

Gunakan waktu berkunjung Anda untuk berbagi cerita, dan menyambung kembali ikatan keluarga yang selama ini merenggang karena jarak yang memisah.

Manfaatkan waktu reuni untuk berbagi cerita dan mengobrol tentang apa saja. Jangan hanya fokus ke makanan. (rdr/ist)

Exit mobile version