“(sesuai) fitrah Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,”
“Bulan Ramadan sebulan penuh yang kita jalani menterbiahkan kembali fitrah manusia kepada fitrah aslinya, suci dan bersih, seperti dilahirkan kembali ke dunia,” ujarnya.
Dia pun juga menyampaikan lima potensi yang Allah SWT bersihkan kembali selama Ramadan, yaitu pendengaran, penglihatan, hati, nafsu, dan roh yang dititipkan kembali kepada porsinya sebagai pengendali yang benar.
“Lima potensi inilah yang kita tempatkan kembali selepas Ramadan untuk 11 bulan yang akan datang, atau untuk menunggu kematian menuju Allah SWT. Dan, itulah hakikatnya Idul Fitri yang kita rayakan hari ini,” ujarnya.
Direktur Utama PT Semen Padang, Asri Mukhtar Dt Tumangguang Basa mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1444 H ini.
“Taqabbalallahu minna wa minkum. Semoga kita semua termasuk golongan yang kembali fitrah, suci dan termasuk orang yang meraih kemenangan melawan hawa nafsu,” katanya.
Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis menyampaikan bahwa pelaksanaan salat Idul Fitri rutin digelar setiap tahun oleh Panitia Tetap Syiar Agama Islam PT Semen Padang bekerjasama dengan PHBI Indarung.
“Biasanya, pelaksanaan salat Idul Fitri kita selenggarakan di lapangan plaza Kantor Pusat PT Semen Padang.”
“Untuk tahun ini, pelaksanaan salat Idul Fitri kita selenggarakan di Masjid Raya Jabal Ramah Semen Padang,” katanya.
Sebelumnya, tambah Iskandar, Masjid Raya Jabal Ramah Semen Padang hanya sebagai tempat alternatif untuk pelaksanaan salat Idul Fitri ketika hujan.
Untuk tahun ini, Panitia Tetap Syiar Agama Islam PT Semen Padang memutuskan pelaksanan salat Idul Fitri di Masjid Raya Jabal Ramah.
“Alhamdulillah, Masjid Raya Jabal Ramah Semen Padang mampu menampung seribuan masyarakat sekitar lingkungan perusahaan PT Semen Padang untuk salat Idul Fitri 1444 H,” tutup Iskandar. (rdr)