JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Sandiaga Uno sudah pamitan dari Partai Gerindra sambil menyertakan secarik surat untuk Ketum Prabowo Subianto. Waketum Partai Gerindra Habiburokhman menyebut partainya tak masalah Sandiaga Uno keluar dari Gerindra.
“Soal Pak Sandiaga pamit dari Gerindra kami anggap hal yang biasa. Itu hak beliau yang dijamin konstitusi, kalau merasa kepentingannya tidak bisa terakomodir di Gerindra ya monggo keluar baik-baik,” kata Habiburokhman kepada wartawan, Minggu (24/4/2023).
Habiburokhman mengatakan setiap hari ada ribuan orang yang berminta masuk Gerindra. Karena itu, dia menganggap keputusan Sandiaga Uno keluar seperti patah tumbuh hilang berganti.
“Tiap hari ribuan orang mendaftar untuk menjadi anggota dan kader Gerindra, kalau ada satu atau beberapa yang pamit ya gak ada masalah. Kata orang bijak patah tumbuh hilang berganti, apa yang patah pasti akan bertumbuh dan apa yang hilang pasti akan berganti,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra ini menyebut status keanggotaan Sandiaga Uno akan otomatis tercoret begitu yang bersangkutan mengundurkan diri. Menurutnya, Sandiaga otomatis mundur begitu jadi anggota partai lain.
“Status keanggotaan beliau otomatis akan tercoret setelah surat pengunduran diri resmi diterima Pak Prabowo atau setelah beliau resmi menjadi anggota partai lain,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Sandiaga Uno resmi pamit dari Partai Gerindra saat berkunjung ke kediaman Ketua Harian Partai Gerindra Dasco. Sandiaga juga sudah menitipkan sepucuk surat kepada Dasco untuk Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Pamitan itu dilakukan Sandiaga saat berkunjung ke kediaman Dasco, di rumah dinas Wakil Ketua DPR RI F-Gerindra Dasco, Kuningan, Jaksel, Minggu (23/4). Sandiaga mengaku sempat berbicara secara tertutup dengan Dasco perihal pengunduran dirinya tersebut.
“Tadi juga saya sempet ngobrol tertutup sama Bang Dasco, saya sampaikan beberapa pemikiran sekaligus juga kalau ada kesalahan selama ini, mohon pamit. Mudah-mudahan tentunya di momen Lebaran ini terus pererat silaturahim, berjuang bersama,” kata Sandiaga.
“Tadi juga sudah mohon pamit, mudah-mudahan di momen spesial ini di hari kedua Lebaran,” imbuh Sandiaga. (rdr/dtk)