JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade menjelaskan duduk posisi bank-bank BUMN dalam pembagian bantuan sosial (bansos) yang disoroti Menteri Sosial Tri Rismaharini beberapa waktu lalu.
Diketahui, sebelumnya Risma sempat memarahi beberapa bank BUMN yang menjadi mitra Kementerian Sosial karena memblokir rekening penerima bansos.
“Menanggapi peristiwa pembagian bansos yang di mana Bu Risma terlihat marah-marah dan viral kepada petugas bank Himbara, bank BUMN, sebagai anggota Komisi VI saya ingin menjelaskan. Satu, tidak ada maksud bank BUMN untuk mempersulit pembagian bansos. Karena apa? Dari awal BUMN-BUMN kita sudah dapat perintah yang jelas dari presiden dan menteri BUMN untuk bekerja keras membantu pemerintah untuk memerangi pandemi,” kata Andre dalam keterangannya, Senin (6/9/2021).
Alasan kedua, lanjut dia, tidak mungkin bank-bank BUMN melakukan tindakan menghalang-halangi kalau memang data dan perintah dari Kemensos jelas. Menurutnya, permasalahan terjadi karena ada informasi yang mengungkap bahwa permintaan memblokir rekening penerima bansos merupakan permintaan salah seorang direktur di Kemensos sehubungan dengan data.
“Yang ketiga, kita perlu jujur ya, sebagai Anggota Komisi VI yang bermitra dengan Bank BUMN atau Himbara, kami mendapatkan informasi bahwa ada surat blokir ya yang dikirimkan oleh Direktur Kementerian Sosial kepada bank-bank Himbara meminta untuk bantuan itu diblokir sementara dalam rangka pemenuhan data. Nah, ternyata Bu Risma melakukan protes ke lapangan, padahal bank tidak mau transfer karena perintah dari Kemensos. Ada surat dari direktur,” papar Andre.
Setelah video Risma memarahi Bank Himbara viral, Andre melanjutkan, hari itu juga di malam harinya Direktur Jaminan Sosial Keluarga Kemensos Rahmat Koesnadi mengirimkan surat baru untuk membuka blokir rekening penerima bansos. Dari fakta ini, kata Andre, sebaiknya antarpihak tidak saling menyalahkan.
“Saran saya tidak usah kita saling menyalahkan ya, tapi bagaimana kita membenahi secara bersama-sama ya, pasti seluruh stakeholder yang ada ini ingin menyukseskan pelaksanaan bansos ini agar wabah pandemi ini bisa kita perangi bersama dan penderitaan rakyat bisa kita kurangi sesuai dengan target pemerintah,” ujar politikus Gerindra ini. (*)