Perhatikan! Begini Cara yang Benar Menyalakan Mobil Matik

"Menghidupkan mesin sudah pasti dalam posisi berhenti ya, artinya transmisi berada dalam posisi P ya"

Ilustrasi transmisi mobil matik. (net)

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Mobil dengan transmisi otomatik sudah jadi favorit, apalagi buat masyarakat di kota-kota besar, yang rentan macet seperti Jakarta. Namun memang, meski tampak mudah mengoperasikannya, masih banyak pemilik mobil matik yang salah kaprah meggunakannya. Salah satunya adalah saat menyalakan mesin.

Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI) Sony Susmana, mengatakan setidaknya ada 4 langkah yang perlu dilakukan dalam menghidupkan mesin mobil matik.

Tuas Transmisi Harus Berada di Posisi P

Hal pertama yang harus dilakukan sebelum menyalakan mobil matik adalah memastikan tuas transmisi mobil berada di posisi P atau Park. Ini bertujuan sebagai pengaman agar mobil tidak bergerak atau melompat ketika dinyalakan.

“Menghidupkan mesin sudah pasti dalam posisi berhenti ya, artinya transmisi berada dalam posisi P ya,” ujarnya.

Pada umumnya, mobil matik keluaran terbaru tidak akan menyala, jika tuas transmisi tidak berada pada posisi Park atau P. Tetapi, pada mobil matik lawas, tidak jarang mesin tetap menyala meskipun tuas transmisi berada pada posisi Netral.

Injak Pedal Rem Terlebih Dahulu

Kemudian, lanjut injak pedal rem sebelum menyalakan mesin. Sama seperti sebelumnya, menginjak rem ini bertujuan agar mobil tidak bergerak secara tiba-tiba. “Setelah memastikan di posisi P, injak pedal rem, ini sudah pasti untuk mobil matik ya, injak pedal rem sebelum dinyalakan,” lanjut Sony.

Kewajiban menginjak pedal rem ketika menyalakan mobil ini hampir diterapkan pada seluruh mobil matik, baik itu produksi baru ataupun tua.

Jangan Sembarang Nyalakan Mesin

Jika sudah memastikan tuas transmisi pada posisi P dan menginjak pedal rem, sebelum menyalakan mesin, baiknya tunggu lampu-lampu peringatan yang berada di speedometer mati terlebih dahulu. “Jangan di start terlebih dahulu, tunggu indikator yang ada di mobil mati, ini bertujuan agar pengemudi paham, nah begitu sudah (mati) semuanya baru boleh dinyalakan,” ujarnya.

Penghidupan mesin pun berbeda-beda, ada yang menggunakan kunci dengan diputar dan ada juga yang menggunakan tombol engine start stop.

Tunggu Putaran Mesin Stabil Sebelum Berjalan

Ketika mesin mobil sudah hidup, pengemudi sebaiknya menunggu terlebih dahulu hingga putaran mesin mobil menjadi stabil. Baru setelah itu bisa menjalankan mobil.

“Nah, ketika mesin sudah nyala, tunggu paling lama satu menit baru posisi transmisi dipindahkan ke N atau Netral, setelah dipindahkan ke N baru lepas parking brake jika ingin bergerak,” tutupnya.
Nah, sudah paham kan bagaimana cara menyalakan mobil matik dengan baik dan benar? (*)

Sumber: kumparan
Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version