PADANG, RADARSUMBAR.COM – Mantan Direktur perdata pada Jaksa Agung Muda bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Kejagung RI atas nama Asnawi akhirnya resmi menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Barat (Sumbar) setelah dilantik di Jakarta, pada Jumat (12/5/2023).
Pelantikan serta pengambilan sumpah terhadap Asnawi dilakukan oleh Wakil Jaksa Agung Sunarta mewakili Jaksa Agung ST Burhanuddin di lantai sebelas Gedung Utama Kantor Kejagung RI.
“Pejabat yang dilantik hari ini adalah insan terbaik Adhyaksa yang telah melalui kajian mendalam, pertimbangan matang, serta penilaian yang obyektif untuk mengisi jabatan yang ditentukan,” kata Sunarta saat pelantikan, sesuai dengan keterangan pers tertulis yang diterima di Padang, Jumat.
Wakil Jaksa Agung itu juga menekankan tiga poin penting kepada Asnawi yang dalam waktu dekat bakal menakhodai Kejati Sumbar.
Poin yang pertama adalah bersinergi dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) serta aparat penegak hukum lainnya dalam rangka mengawal persiapan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Sumbar.
Kemudian memastikan terlaksananya pola penegakan hukum yang humanis serta proporsional dengan memperhatikan nilai-nilai keadilan yang hidup dan berkembang di tengah masyarakat.
Terakhir Asnawi sebagai pemimpin diminta untuk menjadi suri tauladan bagi seluruh insan kejaksaan di “Ranah Minangkabau” dalam menerapkan pola hidup sederhana.
Sebelum Asnawi, jabatan Kepala Kejati Sumbar dijabat oleh Yusron yang memasuki masa purna tugas, kemudian sempat dijabat oleh wakilnya sebagai Pelaksana tugas.
Ini sekilas profil tentang Asnawi. Ia merupakan putra kelahiran Watampone Sulawesi Selatan yang kini berusia 51 tahun berpangkat atau golongan terakhir yakni Jaksa Utama Muda (IV/c).
Sepanjang karir di korps Adhyaksa, Asnawi telah mengisi berbagai jabatan mulai dari Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah sejak 2017-2020.
Kemudian menjadi Koordinator pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejagung RI dari 2020-2021.
Diketahui Sumbar bukanlah daerah pertama di Sumatera yang pernah dipijak oleh Asnawi, sebab sebelumnya ia juga tercatat menjabat sebagai Wakil Kepala Kejati Lampung dan Wakil Kepala Kejati Sumatera Utara. (rdr/ant)