JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Warganet dibuat kesal dengan aksi remix azan yang dilakukan oleh stasiun televisi Korea Selatan, Mnet. Kekesalan ini terlihat dari banyaknya cuitan kekecewaan pada Mnet hingga tanda pagar (tagar) #MNETDisrespectAdzan masuk deretan trending topic Twitter.
“Adzan is not an aesthetic song. Take down the song, create a new intro. You speed up and mix it. This is an insult!,” tulis akun Twitter @NajihahSukuri.
“You already disrespect artists from your own homeland why bother to do the same thing to worldwide people just for the sake to spread hate?,” tulis akun Twitter @minahere27.
Warganet menganggap aksi Mnet sebagai salah satu bentuk pelecehan terhadap agama. Merespons banyaknya reaksi negatif dari warganet, Mnet lantas menyampaikan permintaan maaf atas aksi remix azan di acara “Street Woman Fighter”.
Surat pernyataan permintaan maaf itu ditulis dalam dua bahasa yakni Korea dan Bahasa Inggris. “Kami meminta maaf dengan tulus terkait soundtrack yang digunakan dalam pembukaan episode Street Woman Fighter,” tulis Mnet DI Instagram @mnet_dance, Kamis (9/9/2021).
Mnet beralasan bahwa suara yang mereka gunakan resmi terdaftar di situs streaming musik. Tim produksi juga merasa bahwa suara itu cocok untuk dijadikan sebagai musik latar acara mereka. “Kami tidak memiliki niat lain,” kata Mnet.
Mnet mengaku akan memperbaiki musik latar di acara tersebut, dan mengunggah ulang video setelah mengalami penyuntingan. ”Menghargai kritik Anda, video akan diunggah ulang setelah mengganti musik latar,” kata Mnet.
Stasiun televisi asal Korea Selatan itu berjanji akan terus mendengarkan kritik dan saran dari penonton dari seluruh dunia. “Kami menghargai ketertarikan Anda pada Street Woman Figther dari Mnet,” tutup Mnet di surat pemintaan maaf mereka. (*)