Dengan menggebu-gebu, Paloh mengaku tidak ada yang mengapresiasi partai yang memiliki komitmen sesungguhnya.
Diketahui sebelumnya, Surya Paloh pernah berjanji akan membubarkan partainya jika ada kadernya yang korupsi.
Janji itu disampaikan pada 3 Juni 2015 silam. Janji itu terucap saat dirinya membuka pembekalan caleg Partai NasDem.
Ia berjanji partainya tidak akan cuci tangan bila ada kader yang tersangkut kasus pidana.
Bahkan Surya Paloh juga berjanji akan mengevaluasi keberadaan Partai NasDem jika ada kadernya yang tersangkut korupsi.
Dengan tegas, saat itu Surya Paloh menyampaikan bahwa Partai NasDem tidak layak dipertahankan. (rdr)