Jawaban Surya Paloh soal Janji Bubarkan Partai: Jangan Lihat Keburukan NasDem saja

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (tengah) didampingi jajaran pengurus partai memberikan keterangan pers pascapenahanan Sekjen Partai NasDem yang juga Menkominfo Johnny G. Plate oleh Kejaksaan Agung, di NasDem Tower, Jakarta, Rabu, 17 Mei 2023. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Ketua Umum NasDem menjawab soal janji akan membubarkan partainya jika ada kader yang korupsi.

Adapun janji itu ditagih berbagai pihak saat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate dijadikan tersangka kasus dugaan korupsi.

Dikutip dari laman Tribunnews.com, Surya Paloh menjawab janji tersebut melalui konferensi pers yang diadakan hari ini Rabu (17/5/2023).

Memang Surya Paloh tidak menjawab secara gamblang apakah NasDem akan dibubarkan atau tidak. Namun jika ditangkap dari pernyataannya, Paloh mengindikasikan tidak membubarkan partainya.

Sebaliknya, Paloh mengingatkan agar tidak melihat keburukan Partai NasDem saja. Terlebih seusai ada kasus yang menjerat kadernya.

Kemudian Paloh menegaskan bahwa pihaknya tidak bisa menjamin soal tingkah laku kadernya.

Pasalnya kasus serupa atau yang lainnya bisa kembali terulang. Alih-alih membubarkan partai, Paloh menyebut niat baik NasDem tidak pernah dilirik.

Dengan menggebu-gebu, Paloh mengaku tidak ada yang mengapresiasi partai yang memiliki komitmen sesungguhnya.

Diketahui sebelumnya, Surya Paloh pernah berjanji akan membubarkan partainya jika ada kadernya yang korupsi.

Janji itu disampaikan pada 3 Juni 2015 silam. Janji itu terucap saat dirinya membuka pembekalan caleg Partai NasDem.

Ia berjanji partainya tidak akan cuci tangan bila ada kader yang tersangkut kasus pidana.

Bahkan Surya Paloh juga berjanji akan mengevaluasi keberadaan Partai NasDem jika ada kadernya yang tersangkut korupsi.

Dengan tegas, saat itu Surya Paloh menyampaikan bahwa Partai NasDem tidak layak dipertahankan. (rdr)

Exit mobile version