“Kami juga akan mengundang penyedia jasa penjualan tiket resmi untuk mendapatkan keterangan dalam mendukung pengungkapan dugaan penipuan tiket online,” jelasnya dikutip dari cnnindonesia.
Sebelumnya, tersebar kabar dugaan penipuan dalam penjualan tiket Coldplay. Akun Twitter @imyourpuduu mengaku temannya ditipu oleh salah satu akun bernama @findtrove_id.
Mulanya, korban mengaku malas untuk berebut tiket Coldplay. Lalu menyewa jasa agar dibelikan. Namun, setelah korban mentransfer uang, si pemberi jasa tidak bisa dihubungi.
Menurutnya, oknum tersebut telah menipu teman dan banyak orang lainnya. Si akun ini bercerita, temannya menderita kerugian Rp1,2 juta dan banyak korban lainnya rugi mencapai Rp50 juta. (rdr/tribratanews)