Contohnya, ia mengatakan bila bicara gerakan antirasuah saat ini, ada rekan media dalam perbincangan dengannya menyebutkan harus memberi kebebasan untuk usaha menolak rasuah, dan cukup ruang yang bebas kepada yang korup mempertahankan diri mereka.
“Saya pikar pandangan itu aneh untuk beri ruang pertahankan diri. Seandainya mereka bersih, itu boleh. Tapi pertahankan koruptor, penindas, penjahat, itu tentu tidak wajar dalam satu negara seandainya kita mau angkat derajat dan martabat bangsa dan negara,” kata Anwar, menegaskan.
“ … Nilai universal itu harus mendasari pemikiran dan usaha kita,” lanjutnya.
Anwar meminta rekan wartawan meninggalkan pemahaman dangkal dari segi ras, atau mencoba memerangkap anak muda dalam pemikiran terlalu jumud, buntu, dengan permasalahan ras yang cetek, dengan pemahaman agama yang jumud dan dangkal.
Menurut dia, tidak perlu melalui undang-undang untuk dapat melakukan itu, tapi perlu penggagas ide.
“Di kalangan wartawan. Ini akan buat kita berjaya meruntuhkan kejumudan, kedangkalan, berdasarkan pemahaman yang lebih luas dan memekarkan ilmu dan budaya,” kata Anwar. (rdr/ant)