Dengan pendataan tersebut kata Bang Levi, data perantau Minang disuatu daerah itu valid dan bisa dipertanggungjawabkan. Dan nantinya jika ada permasalahan atau persoalan yang terjadi di daerah domisili anggota IKM, bisa dengan mudah diketahui dan dibantu mencarikan solusinya, sehingga IKM ini dirasakan betul manfaatnya bagi perantau Minang dimanapun berada.
“Saya berharap DPC IKM Duren Sawit ini bisa menjadi contoh bagi DPC-DPC IKM lainnya di Indonesia. Program pendataan warga Minang ini sangat penting sekali. Karena DPP IKM telah menyusun program dan menyiapkan Formulir A1 yang bertujuan bisa mendata warga Minang secara detail dan terperinci hingga per Kepala Keluarga (KK),” paparnya.
Bang Levi, menyampaikan terima kasih kepada ketua DPC IKM Duren Sawit dan pengurus yang konsisten membuat acara halalbihalal rutin setiap tahunnya. Ke depan ia juga meminta kepada pengurus DPC Duren Sawit untuk bisa menyiapkan kader terbaiknya untuk melanjutkan program-program kerja DPC IKM Duren Sawit.
“Apa yang baik dari Pak Agusri silakan dilanjutkan dan apa yang kurang harus diperbaiki bersama-sama sehingga IKM ini benar-benar mengakar dan menjadi organisasi Minang yang terbesar di Indonesia hingga mancanegara,” harapnya.
Pilih Pemimpin Terbaik
Bang levi juga mengajak agar seluruh anggota IKM dimana pun berada, memilih calon pemimpin yang terbaik. “Utamakan persaudaraan dikarenakan kita semua “badunsanak”, hindari perpecahan. Lalu dukunglah kader-kader IKM yang nanti akan maju pada pemilu 2024 nanti, tapi tentunya harus ada komitmen yang jelas dari calon tersebut untuk membesarkan IKM di daerahnya masing-masing,” katanya.
“IKM adalah organisasi paguyuban Minang terbesar di Indonesia. Jangan kita hanya dimanfaatkan saja untuk kepentingan sesaat. Tetapi harus bisa saling bersinergi antara IKM dan stakeholder di daerahnya masing-masing,” tutup Bacaleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Gerindra ini. (rdr)