PADANG, RADARSUMBAR.COM – Anggota DPR RI asal Sumbar Andre Rosiade terus berkeliling untuk mencarikan solusi keluhan masyarakat. Jumat-Sabtu (16-17/6/2023), Andre mendatangi empat Kabupaten dan Kota, untuk memastikan warga mendapatkan sinyal telekomunikasi, aliran listrik, gas elpiji 3 Kg bersubsidi dan beasiswa untuk siswa kurang mampu. Andre dianggap solusi untuk Sumbar.
Anggota Komisi VI DPR itu memulai kunjungannya ke Tanahdatar Jumat pagi. Mendatangi Jorong Sungai Salak, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tanjung Emas yang puluhan tahun tanpa sinyal telekomunikasi. Di tangan Andre, sebuah menara BTS (Base Transceiver Station) berdiri di daerah yang dapat disebut terisolir ini. Andre datang didampingi Bupati Tanahdatar Eka Putra dan perwakilan Telkomsel Sumbar M Fahd Husein.
Wali Nagari Koto Tangah Beni Hasbullah berterima kasih kepada Andre Rosiade atas dukungannya mendirikan tower di daerah itu. “Terima kasih Pak Andre, sudah puluhan tahun masyarakat mengidamkan berdirinya tower di Sungai Salak. Akhirnya terkabulkan,” katanya. Usulan tower itu awalnya disampaikan mantan Camat Salimpauang Abramis Yuzi, putra asli Sungai Salak.
Katanya, karena tidak adanya tower, nagari itu disebut terbelakang. Bahkan untuk berkomunikasi dengan keluarga di rantau, masyarakat harus keluar untuk mencari jaringan. “Semenjak adanya tower telekomunikasi ini di Jorong Sungai Salak, masyarakat telah bisa berkomunikasi bahkan video call dengan keluarga di rantau,” katanya.
Bupati Eka Putra menyebut, jika semua anggota DPR RI seperti Andre Rosiade, maka Sumbar akan maju. “Karena kami di Pemerintah Daerah juga butuh akses ke pusat. Dengan adanya Pak Andre, semuanya berjalan dengan baik dan kami sangat terbantu,” katanya.
Dengan keberadaan BTS itu, kata Andre, warga di Jorong Sungai Salak, bisa menikmati internet. “Ada 900 kepala keluarga KK di Jorong Sungai Salak, Nagari Koto Tangah yang bisa menikmati sinyal Telkomsel saat ini,” katanya.
Kata Andre, Bupati juga meminta pembangunan BTS di Sungai Patai dalam tiga hingga empat bulan ke depan. “Ini komitmen kami sebagai anggota DPR RI dengan berkolaborasi membangun Sumbar, karena membangun Sumbar itu harus dilakukan berkolaborasi. Tidak bisa sendiri atau sekelompok tertentu saja,” tuturnya yang langsung berkoordinasi dengan direksi Telkomsel melalui telepon.
Usai dari Tanjung Emas, Andre bersama Eka Putra menuju Jorong Kandang Malabuang, Nagari Lawang Mandahiling, Kecamatan Salimpauang. Ratusan warga di sana meminta difasilitasi pemasangan instalasi listrik. Karena sejak puluhan tahun tinggal di daerah itu tidak pernah menikmati listrik. “Tolonglah Pak, kami sudah lama hidup tanpa listrik di sini,” curhat Eli (43), warga setempat.
Eli dan ibu-ibu lainnya mengaku, aliran listrik sangat dibutuhkan warga karena sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Selama ini, dirinya hanya menggunakan penerangan buatan dari kaleng susu. “Kalau menggunakan lampu togok, itu susah sekarang. Minyak tanah sudah payah mencarinya,” katanya.
Andre mengatakan, telah menyampaikan aspirasi ke PLN. Dia berharap keinginan warga itu segera terwujud. “Mudah-mudahan, dalam tiga bulan ke depan Jorong ini sudah bisa mendapatkan aliran listrik,” kata Ketua DPD Gerindra Sumbar itu.
Kata Andre, melihat medan atau lokasi di jorong itu sangat terjal dan berliku-liku, diperlukan infrastruktur yang banyak untuk membuat listrik sampai di sana. Dibutuhkan tiang listrik rendah 39 unit, 12 unit tiang menengah dan satu trafo. Maka, ratusan rumah yang berada di lokasi bisa dialiri listrik. “Kami sebagai anggota Komisi VI yang bermitra dengan BUMN, telah mendapatkan kepastian dari direksi PLN. Semoga bisa segera dipasang,” kata Andre.