Miris! Bocah di Tegal Ini Hobinya Makan Tanah dan Pecahan Tembok

"Petugas dari Puskesmas akan memantau rutin ke sini. Termasuk soal tumbuh kembangnya. Dan kepada keluarga kita juga akan berikan edukasi"

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – VF (3), balita yang suka makan tanah dan pecahan tembok di Kota Tegal, Jawa Tengah, akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah untuk menjalani pemeriksaan, Senin (13/9/2021).

VF dijemput setelah Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat dan Kepala Dinas Kesehatan dr Sri Prima Indraswari datang melihat langsung ke kediamannya di RT 003, RW 001, Kelurahan Debong Lor, Kecamatan Tegal Barat. Petugas kesehatan, dr. Putu Santi mengatakan, hasil pemeriksaan awal, VF dalam keadaan sehat dan tidak mengalami gejala medis.

Anak dari pasangan Carmo (50) dan Umrotun Khasanah (40) juga terlihat bugar dan lincah. “Hasil pemeriksaan awal seluruhnya normal. Perutnya juga tidak keras. Tapi ini kita bawa ke RSUD Kardinah untuk pemeriksaan lanjutan,” kata Putu.

Kepala Dinas Kesehatan dr. Sri Prima Indraswari mengatakan, setelah diperiksakan ke rumah sakit, petugas puskesmas juga akan memantau perkembangannya setiap hari. “Petugas dari Puskesmas akan memantau rutin ke sini. Termasuk soal tumbuh kembangnya. Dan kepada keluarga kita juga akan berikan edukasi,” kata Prima.

Kapolres AKBP Rahmad Hidayat berkesempatan memberikan bantuan langsung seperti jajanan sehat untuk VF dan sembako. “Adanya bocah yang gemar makan tanah dan puing pecahan tembok membuat kita terenyuh. Kita merespons bersama-sama dinkes, kecamatan, kelurahan memberikan bantuan kepada keluarga. Mudah-mudahan dapat meringankan beban,” kata Rahmad.

Rahmad berharap, VF bisa kembali normal untuk mengonsumi makanan bergizi dan meninggalkan kebiasaan memakan tanah. “Semoga nanti pendampingan dari dinas dan puskesmas, ananda bisa kembali normal untuk mengonsumi makanan yang umumnya disukai anak kecil, seperti susu dan lainnya,” pungkas Rahmad.

Sebelumnya diberitakan, balita berusia tiga tahun berinisial VF ‎di Kota Tegal, Jawa Tengah, memiliki kebiasaan tak layak ditiru yakni gemar memakan tanah. Diduga, kebiasaan itu muncul setelah orangtua hampir tidak pernah membelikan jajan karena tak mampu secara ekonomi.

“Sejak bisa jalan atau usia dua tahun dia gemar makan tanah sama pecahan-pecahan tembok,” kata Umrotun Khasanah (40), ibu dari VF ditemui wartawan di kediamannya di Kelurahan Debong Lor, Kecamatan Tegal Barat, Sabtu (11/9/2021). Umrotun bercerita, awal pertama kali melihat anaknya memakan tanah dari reruntuhan tembok di dalam rumahnya setahun lalu.

“Saat itu main sendiri di dalam rumah dan saya tinggal memasak. Saat saya lihat dia sedang makan tanah dari pecahan tembok,” kata Umrotun. Umrotun sendiri mengaku sudah menegur agar anaknya tak melakukan hal tersebut.

Namun saat tidak dalam pengawasan, kegiatan itu kembali dilakukan hingga akhirnya menjadi kebiasaan sampai sekarang. “Katanya enak. Kalau main di luar, juga tanah yang dimakan. Dan kalau dilarang dia nangis. Akhirnya keterusan sampai sekarang,” kata Umrotun.

Umrotun sendiri mengaku belum pernah membawa anaknya ke dokter. Baik untuk sekadar berkonsultasi, maupun mengobati sakit perut yang kerap dialami anaknya usai memakan tanah. “Kalau anak saya ngeluh sakit perut paling saya beri obat puyer,” kata Umrotun.

Meski demikian, ‎Umrotun tak mengetahui penyebab pasti mengapa anaknya gemar memakan tanah. Namun, Umrotun mengakui jika jarang membelikan anak ketiganya itu jajan karena tak memiliki cukup uang. “Ya mungkin karena tidak pernah jajan. Makan saja sehari kami mampunya hanya dua kali,” kata Umrotun.

Diungkapkan Umrotun, suaminya Carmo hanya bekerja sebagai teknisi yang memperbaiki barang-barang elektronik di rumah. Sementara ia hanya ibu rumah tangga. “Penghasilan memang tidak menentu. Kalau ada orang yang datang mau servis baru dapat uang. Paling Rp 10.000 sampai Rp 25.000,” katanya. (*)

Sumber: kompas.com
Exit mobile version