Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Siti Aisyah yang hadir mendampingi gubernur menjelaskan situasi TPA yang saat ini menampung hampir dua kali lipat kapasitas idealnya.
“TPA ini sekarang sudah melebihi kapasitas hampir 200%, setiap hari kurang lebih ada 91 truk yang masuk membawa 250 ton sampah dari Payakumbuh, Limapuluh Kota, Bukittinggi, dan Agam,” Siti Aisyah menjelaskan.
Menurutnya hal ini disebabkan oleh TPA yang semula hanya beroperasi untuk Kota Payakumbuh sejak tahun 2012 ini sejak 2013 beralih status menjadi TPA regional yang menjadi pembuangan sampah akhir untuk empat Kabupaten dan Kota.
Diantaranya 49% dari Kota Bukittinggi, 34% Kota Payakumbuh, 11% dari Kab. Limapuluh Kota, dan 6% dari Kab. Agam. Siti Aisyah juga menerangkan bahwa tanggul di area TPA Regional Payakumbuh ini sebelumnya sudah pernah jebol. Maka dari itu pihaknya tengah berupaya menanggulangi agar longsor sampah tidak terulang kembali.
Meninjau TPA bersama Gubernur, hadir juga Walikota Payakumbuh Riza Falepi, Walikota Bukittinggi Erman Safar, Bupati Agam Andri Warman, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Siti Aisyah, Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Fathol Bari, serta Kepala Balai PPW Wilayah Sumbar Kusworo Darpito. (*)
Komentar