Andre Rosiade mengatakan, Pratama Arhan sempat berdialog dengan 73 anak Indonesia yang tentunya punya mimpi menjadi pesepakbola andal masa depan. Arhan memberikan motivasi dan sedikit skill kepada para pemain muda yang penuh rasa ingin tahu ini.
“Meski hanya sebentar, anak-anak mengaku puas bertemu dengan Arhan. Apalagi Arhan baru viral dengan lemparan ‘mautnya’ saat Indonesia melawan Argentina pekan lalu. Sampai-sampai lemparan kedalam itu jadi kajian dan kabarnya mulai dilarang di Liga Inggris musim depan,” kata politisi Partai Gerindra ini.
Para pesepakbola muda ASIOP FC mengikuti coaching clinic di Jepang. Para pemain diajarkan sepakbola di Jepang, dari sesi classroom tentang materi-materi tentang sepakbola dan sedikit praktik. Setelah selesai, para pesepakbola muda ini mendapat sertifikat resmi. ASIOP juga menjadi runner up mini kompetisi yang digelar selama di Jepang. (rdr)