Giat yang dilakukan oleh Tim Reparasi yang dipimpin oleh Kepala Sub Seksi Keamanan Yandri Pramana Putra didampingi JFU Keamanan Jhony Suryaldi menuai apresiasi yang luar biasa dari para Kapala Lapas/Rutan.
Kepala Lapas (Kalapas) Era Wiharto menyatakan bahwa selang waktu yang singkat, Tim telah berhasil melakukan perbaikan dan perawatan senjata api total sebanyak 61 pucuk senjata api di beberapa UPT Pas seperti Lapas Kelas IIB Pariaman, Lapas Kelas IIB Solok, Lapas Kelas IIB Payakumbuh, Rutan Kelas IIB Maninjau dan Rutan Kelas IB Painan. Tidak hanya itu juga dilakukan perawatan kepada seluruh senjata api yang ada secara berkala,” jelasnya
Tidak hanya sebatas melakukan perawatan, Tim juga memberikan pelatihan bongkar pasang senjata bagi petugas di UPT tersebut. Kalapas Era menyampaikan rasa bangganya terhadap kinerja Tim Reparasi yang telah bekerja keras tanpa pandang waktu dalam loyalitasnya membantu perbaikan senjata api rusak di berbagai UPT Pas.
“Terima kasih kepada tim dan tetap semangat untuk terus dukung peningkatan perawatan sarana dan prasarana keamanan di dalam lapas/rutan. Semoga dengan diperbaikinya senjata yang ada mampu menyokong peningkatan keamanan dan ketertiban di lapas/rutan,” ungkap Kalapas Era Wiharto.
Kepala Sub Seksi Keamanan Yandri Pramana Putra menyatakan siap membantu dan menyokong upaya peningkatan keamanan dan ketertiban di dalam lapas. Yandri juga menuturkan jika memungkinkan dirinya beserta tim siap melangkah menuju skala Nasional.
“Tidak hanya sebatas wilayah Sumatera Barat, jika keadaan memungkinkan kami siap melangkah lebih jauh menuju skala nasional,” jelasnya.
Terkait penertiban instalasi jaringan listrik, atas atensi langsung Kalapas Era Wiharto Lapas Kelas IIA Padang, Senin (13/9/2021), juga melakukan pemeriksaan tegangan listrik bersama Kepala Cabang PLN Rayon Belanti Kota Padang didampingi oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Lapas Kelas IIA Padang, Novri Abbas.
Giat pengecekan kondisi jaringan listrik tegangan tinggi dari tiang ke meteran dilakukan dalam rangka antisipasi terjadinya peristiwa kebakaran akibat korsleting arus listrik.
“Kita akan terus lakukan penertiban dan pengecekan jaringan listrik di lingkungan Lapas Padang. Semoga usaha yang kita lakukan dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan seperti kebakaran,” ujar Novri. (*)