Puasa Daud, Berikut Tata Cara dan Keutamaannya

Ilustrasi berbuka puasa. (Foto: Dok. Freepik)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Tata cara puasa Daud berbeda dengan puasa pada umumnya. Amalan sunnah ini dikerjakan oleh Nabi Daud AS semasa hidupnya.
Menukil dari Buku Pintar Agama Islam susunan Abu Aunillah Al-Baijury, meski puasa tersebut dilaksanakan oleh Nabi Daud AS, Rasulullah SAW sendiri menganjurkan umat Islam untuk mengerjakannya. Dalam sebuah hadits beliau bersabda,

لاَ صَوْمَ فَوْقَ صَوْمِ دَاوُدَ ، شَطْرَ الدَّهْرِ ، صِيَامُ يَوْمٍ ، وَإِفْطَارُ يَوْمٍ

Artinya: “… Puasalah sehari dan berbukalah sehari, karena yang demikian itu adalah seutama-utamanya puasa. Itulah puasa saudaraku Daud AS.” (HR Bukhari dan Muslim)

Sementara itu, dijelaskan dalam buku Puasa Daud untuk Kecerdasan & Keberuntungan Akademikmu tulisan Yanuar Arifin, puasa Daud diamalkan oleh Nabi Daud AS karena kecintaannya yang besar terhadap Allah SWT. Dalam mengerjakannya, kaum muslimin bisa dengan membaca niat puasa Daud terlebih dahulu.

Agar lebih jelasnya, berikut tata cara puasa Daud yang dikutip dari buku Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari dari Kandungan hingga Kematian oleh Dr Muh Hambali M Ag.

Tata Cara Puasa Daud

Tata cara melaksanakan puasa Daud bisa dimulai dengan membaca niatnya terlebih dahulu. Berikut niat yang umum dipanjatkan,

نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu shauma daawuda sunnatal lillahi ta’ala.

Artinya: “Sengaja saya berpuasa sunnah Daud karena Allah Ta’ala,”

Selanjutnya, kaum muslimin berpuasa sehari, kemudian tidak berpuasa pada hari berikutnya, begitu seterusnya. Secara sederhana, puasa Daud ialah puasa yang dilakukan selang-seling.

Tata cara pengerjaan puasa Daud juga dijelaskan dalam sebuah riwayat yang berbunyi,

أَحَبُّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ ، كَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا ، وَأَحَبُّ الصَّلاَةِ إِلَى اللَّهِ صَلاَةُ دَاوُدَ ، كَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ

Artinya: “Puasa yang paling disukai oleh Allah adalah puasa Nabi Daud. Ia berpuasa satu hari lalu berbuka satu hari. Salat yang paling disukai oleh Allah adalah salat Nabi Daud. Ia tidur seperdua malam, bangun sepertiganya, lalu tidur seperenamnya,” (HR Bukhari)

Keutamaan Puasa Daud

Merujuk pada sumber yang sama, salah satu keutamaan puasa Daud adalah sebagai puasa yang paling afdhal. Nabi Muhammad SAW bersabda,

“Kerjakanlah puasa yang paling afdhal di sisi Allah, itulah puasa Daud AS. Ia berpuasa sehari dan berbuka sehari.” (HR Muslim)

Selain itu, puasa Daud juga termasuk ke dalam amalan yang dicintai oleh Allah SWT. Hal ini sesuai dengan hadits riwayat Bukhari yang telah dipaparkan sebelumnya.

Pada hadits lainnya, Rasulullah SAW menyebut puasa Daud sebagai puasa yang paling utama. Sebab, amalan tersebut tergolong sulit dilaksanakan, seperti sabdanya yang berbunyi:

“Sebaik-baik puasa adalah puasa Daud. Dia berpuasa sehari dan berbuka sehari. Tidak lari ketika bertemu musuh.” Abu ‘Isa berkata; “Ini adalah hadits hasan shahih. Abu Al-Abbas ialah penyair Makkah yang buta, namanya As Sa’ib bin Farrukh.”

Sebagian ulama mengatakan: “Sebaik-baik puasa adalah kamu berpuasa sehari dan berbuka sehari. Ada yang berpendapat bahwa itu adalah puasa yang paling berat.” (HR Tirmidzi)

Demikian tata cara puasa Daud dan informasi terkaitnya. Semoga bermanfaat. (rdr/detik.com)

Exit mobile version