TEKNO, RADARSUMBAR.COM – Pesaing baru Twitter dari Meta, Threads, mengalami ‘ledakan’ sejak hari pertama peluncurannya, Kamis (6/7/2023) pagi WIB di platform Android dan iOS.
Melansir dari CNBC Indonesia, CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengatakan bahwa platform media sosial berbasis teks ini telah memiliki 70 juta pendaftar pada Jumat (7/7/2023). Ia mengatakan, hal tersebut didorong oleh basis pengguna Instagram yang sudah sangat besar.
Pada Kamis sore, The Verge melaporkan bahwa pengguna telah mengunggah lebih dari 95 juta postingan dan 190 suka (likes), berdasarkan data internal perusahaan yang mereka peroleh.
Diketahui, pertumbuhan besar tersebut dipengaruhi oleh Threads yang terhubung dengan Instagram yang juga milik Meta.Pengguna dapat mendaftar Threads dengan nama pengguna Instagram yang sudah ada. Selain itu, pengguna juga dapat mempertahankan sejumlah pengikut (followers) mereka ketika orang lain mendaftar media sosial tersebut.
“Meta hanya perlu satu dari empat pengguna Instagram untuk menggunakan Threads setiap bulannya agar bisa sebesar Twitter,” kata analis utama dari Insider Intelligence, Jasmine Enberg, dikutip Sabtu (8/7/2023).
Menurut Enberg, Threads masih memiliki banyak ruang untuk tumbuh karena belum diluncurkan di Eropa. Sebab, kepala Instagram mengatakan bahwa masih ada beberapa kompleksitas regulasi yang harus diatasi.
Sementara itu, bos Twitter, Elon Musk, sudah mulai menunjukkan kekhawatiran terhadap Threads. Pengacara lama Musk, Alex Spiro, menuliskan surat kepada Meta yang menuduh bahwa perusahaan tersebut melakukan ‘pencurian rahasia dagang yang melanggar hukum’.
“Tidak ada anggota tim rekayasa Threads yang merupakan mantan karyawan Twitter,” tulis Direktur Komunikasi Meta, Andy Stone, di Threads menanggapi surat tersebut.
“Itu bukanlah hal yang benar,” imbuhnya