Tanya Penanganan Covid-19 di Sumbar, Ratusan Mahasiswa Serbu Kantor Gubernur

Ratusan mahasiswa tersebut melakukan aksi demo di depan kantor Gubenur sembari berorasi menyuruh Gubernur dan Wakil Gubenur keluar menemui pendemo.

Aksi teatrikal para mahasiswa saat demo di depan Kantor Gubernur Sumbar.

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Sumbar melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumatera Barat, Rabu (15/9/2021).

Tentunya, aksi yang mendapat kawalan langsung oleh personel Polresta Padang ini mengundang keramaian dan massa. Para mahasiswa mempertanyakan soal Penanggulangan Pandemi Covid-19 di Sumbar.

Pantauan radarsumbar. com, ratusan mahasiswa tersebut melakukan aksi demo di depan kantor Gubenur sembari berorasi menyuruh Gubernur dan Wakil Gubenur keluar menemui pendemo.

Para peserta aksi juga membawa spanduk yang berisi tuntutan atau aspirasi yang akan disampaikan serta membawa keranda mayat sebagai aksi teatrikal mereka, yang melambangkan matinya keadilan.

Aksi yang digelar oleh hampir semua kampus di Sumbar ini mendapat hadangan dari pihak kepolisian yang berjaga di depan gerbang dan juga mengatur lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman agar tetap lancar.

Lebih dari setengah jam berorasi, para pendemo tampaknya tidak sabar karena dua pucuk pimpinan Sumbar tersebut tidak menemui mereka.

Mewakili Gubernur, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat yang juga Kadis Diskominfotik Sumbar, Jasman Rizal menyampaikan maaf dari Gubernur dan Wagub karena sedang ada tugas di luar.

“Apapun yang disampaikan tadi, telah kami dengar dan Insha Allah itu akan menjadi masukan yang berharga buat kami,” kata Jasman Rizal di depan ratusan mahasiswa.

Doa mengatakan, semua masukan itu akan menjadi catatan dan akan ditindaklanjuti. “Kemudian saya ingin sampaikan, karena kita berjuang terkait masalah Covid-19. Bagi adek-adek yang ada masker tolong dipakai maskernya. Tolong ingatkan temannya untuk memakai masker,” ujarnya.

Hal itu dikatakannya karena masih melihat adanya peserta aksi yang memakai masker dengan benar dan ada yang tidak memakai masker.

“Ya, saya masih melihat itu masih ada yang tidak memakai masker. Katanya berjuang untuk Covid, tapi tidak pakai masker, bagaimana ini. Tolong kita saling menghargai untuk pakai masker,” lanjutnya.

Selanjutnya, Jasman Rizal berjanji akan menyampaikan semua tuntutan mahasiswa kepada pimpinan. “Persoalannya sekarang bagaimana caranya kita bersinergikan kekuatan kita untuk menghargai Covid-19 ini,” katanya. (rdr-007)

Exit mobile version