JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Setelah menunggu cukup lama, hampir satu tahun, akhirnya kepengurusan Kadin Sumbar dibawah kepemimpinan Buchari Bachter akan dikukuhkan oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid di Hotel Santika Primier Padang, Rabu (12/7/2023) pagi.
“InshaAllah Dewan Pengurus Kadin Sumbar periode 2022-2027 bersama Dewan Pertimbangan, Dewan Penasihat dan Dewan Kehormatan Hasil Musprov Kadin Sumbar 2022 lalu, akan dikukuhkan langsung oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, Rabu (12/7/2024) di Hotel Santika Premier Padang,” ujar Ketua Umum Kadin Sumbar Buchari Bachter kepada wartawan.
Buchari menyatakan, dirinya sudah mendapatkan kepastian pengukuhan Pengurus akan dilakukan langsung oleh Arsjad Rasjid. Buchari menjelaskan, pengukuhan Kadin Sumbar memang relatif terlambat dari jadwal.
Namun, hal itu bukan dikarenakan ada faktor internal dan eksternal, tapi murni karena kesibukan Ketum Kadin Indonesia mempersiapkan dan menyelenggarakan Pertemuan G-20 dan KTT ASEAN 2023, dimana Indonesia ditunjuk sebagai ketuanya.
Penundaan jadwal pengukuhan bukan hanya dialami Kadin Sumbar saja, tapi juga sejumlah Kadin provinsi lain seperti Kadin Bengkulu, Aceh, Riau dan Sumut.
“Jadwal pengukuhan berselisih dua hari dengan Kadin Aceh. Sementara, Sumut dan Riau sudah lebih awal dikukuhkan oleh Ketum Kadin Indonesia awal tahun ini,” ujar Buchari yang akrab dipanggil bang Ai ini.
Menurut Buchari, agenda pengukuhan juga diisi dengan pelaksanaan dua seminar penting yakni Penguatan Infrastruktur dalam Mendorong Pertumbuhan Sektor Perdagangan, Pariwisata dan Investasi (TTI) untuk Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Barat.
Seminar sesi I ini akan menampilkan tiga pembicara yakni Wakil Ketua Umum Perhubungan Kadin Indonesia – Denon Prawiratmadja, Wakil Ketua Umum PUPR dan Infrastruktur Kadin Indonesia – Insanul Kamil dan Wakil Gubernur Sumatera Barat – Audy Joinaldy/Kepala Bappeda Sumbar Medi Iswandi serta salah satu deputi Kementerian PUPR/Bappenas.
Seminar II bertajuk Digitalisasi dan Peningkatan Kapasitas UMKM melalui E-Katalog di Indonesia dengan menampilkan dua pembicara yakni Wakil Ketua Umum Kominfo Kadin Indonesia diwakili Parlin Pasaribu Ketua Komite Tetap Perangkat Teknologi Komunikasi & Informatika Kadin Indonesia dan narasumber lainnya di sesi ini adalah Ketua Pokja E-Katalog Kadin Indonesia.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan Rapimprov yang dihadiri seluruh Pengurus lengkap Kadin Sumbar Ketua Umum Kadin Kabupaten Kota se-Sumatera Barat dan utusan.
Menurut Buchari, Rapimprov akan membahas program kerja sekaligus mensinergikan program kerja Kadin Indonesia dengan Kadin Provinsi dan Kadin Kabupaten Kota se-Sumbar.
Dalam rapat terakhir dengan WKU Kordinator Wilayah Sumatera Zulham dibahas strategi program kerja Kadin yang bersifat top down dan bottom up.
Ditambahkan, pokok pokok pikiran tentang visi Kadin kaitannya dengan kemitraan dengan pemerintah akan disampaikan Arsyad Rasyid, setelah acara pengukuhan dan sekaligus membuka kegiatan seminar dan Rapimprov di Hotel Santika Premier Padang.
Terakhir, Buchari menjelaskan pada acara pengukuhan juga akan ditandatangani MoU antara Kadin Indonesia dengan Gubernur Sumbar dalam pengembangan Bandara Rokok Mentawai.
Bandara Rokok rencananya akan dikembangkan menjadi bandara pendukung pengembangan kepariwisataan di Mentawai, sekaligus menjadi mendorong percepatan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Mentawai.
Pengukuhan Pengurus Kadin Sumbar juga akan dihadiri oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Ketua DPRD Sumbar dan Muspida Sumbar lainnya, serta stakeholder Kadin Sumbar lainnya dari kalangan asosiasi, kalangan perbankan dan swasta nasional lainnya.
Sementara itu, Ketum Kadin Indonesia juga dijadualkan akan memberikan kuliah umum di depan mahasiswa dan civitas akademika Universitas Andalas Padang. Selesai itu Arsjad Rasjid dan rombongan meninggalkan Sumbar menuju Jakarta. (rdr)